Sabtu, 01 Februari 2014

TERAPI KAKER PENIS DENGAN RADIASI/ PENYINARAN

Kanker penis adalah pertumbuhan sel kanker pada sel penis pria.  Penyakit ini secara tidak langsung dapat menimbulkan kemandulan pada pria karena dengan adanya lesi dan perdarahan pada penis akibat kanker penis maka hal ini dapat mengganggu aktifitas seksual penderitanya. Selain dapat menimbulkan lesi dan perdarahan pada penis, penyebaran sel kanker juga berpontensi dilakukannya amputasi pada penis yang semakin beresiko menimbulkan kesulitan dalam melakukan hubungan seksual pada penderita.
Maka dari itu metode pemulihan dari kanker yang paling tidak menimbulkan resiko seperti itu sering dilakukan sebelum dilakukannya amputasi pada penis baik sebagian amupun total salah asatu metode terapi yang sering diterapkan untuk menangani kanker adalah dengan terapi penyinaran/ Radiasi.  
http://metropolehospital.com/kemandulan-infertilitas/kemandulan-priaTerapi penyinaran dilakukan dengan menggunakan sinar-x atau sinar energi tinggi lainnya untuk membunuh sel-sel kanker dan mengecilkan tumor. Terapi penyinaran dapat dilakukan sebagai terapi tunggal atau dilakukan setelah tindakan pembedahan. Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah tindakan pengangkatan tumor yang terlokalisir dan belum menyebar.
Terapi penyinaran / radiasi memiliki efek samping pada tubuh, antara lain berkurangnya nafsu makan, lelah, adanya reaksi kulit (seperti iritasi dan kemerahan), adanya cedera atau luka bakar pada rektum, infeksi kandung kemih (sistitis), dan hematuria (kencing yang berdarah).
Terapi penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu selama 6-8 minggu.
Macamnya:
1.      External beam radiation therapy
2.      Brachytherapy
Indikasi terapi radiasi:
1.      Pria muda dengan kanker pada glans atau coronal sulcus dengan ukuran kecil (<3 cm), superficial, lesi exophytic, atau noninvasive.
2.      Pasien menolak tindakan bedah atau datang dengan metastatic disease dan memerlukan terapi "palliative".
3.      Khitan/sunat (circumcision) direkomendasikan sebelumnya untuk memulai terapi radiasi untuk kanker yang melibatkan/menyertai preputium (kulup zakar).
Terapi radiasi memiliki kekurangan. Squamous cell carcinomas cenderung resistant, dan dosis untuk “high tumor” yaitu 0.6 Gy yang diperlukan untuk merawat tumor dapat menyebabkan urethral fistulae, strictures, penile necrosis, nyeri, dan edema. Dan jika kanker terinfeksi, maka efek terapi dapat berkurang, sedangkan risiko terjadinya komplikasi akan meningkat.

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar