Selasa, 11 Februari 2014

TAHUKAH ANDA APA ITU ASTHENOZOOSPERMIA

Sperma adalah poin penting dalam terjadinya pembuahan. Sehingga keberadaan sperma sangatlah penting untuk terjadinya pembuahan. Namun dalam terjadinya pembuahan tidak hanya keberadaan sperma saja yang diperlukan. Namun kwalitas sperma juga merupakan faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan pembuahan.
Kwalitas menjadi faktor yang penting karena dalam menunjang keberhasilan pembuahan sperma harus melalui perjalanan yang panjang untuk emnemukan sperma sebelum melakukan pembuahan tersebut. dimana dalam perjalanan terseutakan banyak sperma yang mati diperjalanan sebelum sempat bertemu dengan sperma dan hanya sperma yang benar-benar memiliki kwalitas terbaiklah yang akhirnya bisa mencapai ke tempat sel telur berada dan membuahinya.    
Kwalitas sperma sendiri ditentukan oleh beberapa criteria yaitu berdasarkan jumlahnya, berdasarkan bentuknya (morfologinya), serta berdasarkan gerakannya (motilitasnya). Apabila sperma seorang pria memiliki gangguan pada salah satu atau bahkan beberapa criteria tersbut sekaligus maka dapat dikatakan kwalitas sperma tersebut buruk.
Dan kwalitas sperma yang buruk tentu dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria dan beresiko menimbulkan terjadinya kemandulan. Salah satu gangguan yang dapat menimbulkan ketidaksuburan pada pria adalah gangguan pada gerakan sperma (motilitas) yang biasa disebut dengan Asthenozoospermia. Asthenozoospermia adalah suatu keadaan adanya dimana terdapat kelainan pada sperma yaitu sperma yang mampu bergerak hanya kurang dari 40%.
Gangguan ini tentu sangat mempengaruhi keberhasilan terjadinya pembuahan. Karena apabila sperma yang mampu bergerak untuk mencapai tuba fallopi dan bertemu sel telur jumlahnya hanya sedikit, sehingga menyebabkan kemnungkinan terjadinya pembuahan  hanya kecil karena jumlah tersebut belum tentu dapat mencapai tuba fallopi karena akhirnya hanya mati ditengah jalan.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar