Bagi wanita yang memiliki pasangan yang mengalami gangguan
sperma umumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan kehamilan. Karena pria
dengan gangguan sperma dapat
mempengaruhi kesuburan pria itu sendiri. Dimana gangguan pada sperma dapat
menyebabkan sperma kesulitan dalam membuahi sel telur. Karena untuk melakukan
pembuahan dibutuhkan sperma yang berkwalitas baik untuk menunjang keberhasilan
pembuahan itu sendiri.
Salah satu gangguan kelainan sperma yang sangat mempengaruhi
kesuburan pria adalah terjadinya Nekrospermia. Nekrospermia sendiri adalah
gangguan pada sperma dimana sel sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi
mati. Hal ini dapat disebabkan oleh kebiasaan –kebiasaan buruk yang dilakukan
oleh pria dan beberapa hal lain misalnya seperti :
Menyebabkan testis berada pada suhu yang terlalu panasMisalnya seperti berendam dalam air panas atau jakuzzi dalam waktu yang lama, hal ni dapat merusak sperma karena panas berlebih dapat menyebabkan testis tidak dapat berfungsi dengan baik.
Mengalami demam tinggi
Demam tinggi juga bisa menaikkan suhu tubuh, yang artinya memberi dampak pada menurunnya produksi sperma. Konsentrasi terbentuknya sperma bisa menurun hingga 35 persen, selama orang tersebut mengalami demam.
Menggunakan Laptop dengan posisi yang salah
Komputer laptop juga menjadi salah satu faktor penyebab terganggunya sistem reproduksi pria. Menurut para peneliti di State University of New York, ada korelasi langsung antara penggunaan laptop dan kenaikan suhu pada area scrotum..
Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
Pria yang sering memakai celana dalam terlalu ketat juga bisa menurun produksi spermanya, meskipun dampaknya tidak terlalu signifikan.
Meletakkan ponsel pada posisi yang salah
Penggunaan ponsel berlebihan pada pria dapat menyebabkan penurunan sperma akibat radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel tersebut.
Kegemukan
Hal ini disebabkan karena berdasarkan penelitian pria kegemukan memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dan fungsi testisnya juga berkurang.
Sering mengkonsumsi rokok dan minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa membawa dampak buruk pada kualitas dan produksi air mani, sementara rokok bisa merusak motilitas sperma. Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa menghisap rokok bisa merusak DNA sperma dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Article From : andrologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar