Azoospermia adalah suatu keadaan
dimana cairan sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi tidak mengandung sel
spermatozoa yang diperlukan untuk membuahi sel telur wanita. Jadi sperma yang
dikeluarkan hanya berupa cairan plasma semen saja, tanpa sel spermatozoa.
Secara umum, Azoospermia berdasarkan
penyebabnya dapat digolongkan menjadi dua tipe yaitu: Obstructive Azoospermia
dan Non-Obstructive Azoospermia. Pada Obstructive Azoospermia, sperma yang
dihasilkan pria sebenarnya sehat dan subur namun terhalang, sehingga
pengeluarannya dalam cairan ejakulasi menjadi jauh berkurang.
Sebagai kebalikannya, Non-Obstructive
Azoospermia mengindikasikan bahwa tidak ada faktor penghambat keluarnya sperma
melalui ejakulasi, namun produksi sperma memang kurang baik secara kualitas dan
kuantitasnya.
Keduanya dapat menyebabkan
infertilitas pada pria. Jika seorang pria postif mengidap Azoospermia, ia akan
sulit untuk mempunyai keturunan karena sperma-sperma tidak keluar. Jadi cairan
ejakulasi yang keluar saat sedang berhubungan intim dengan pasangan tidak
mengandung sperma. Jadi sel telur tidak akan terbuahi.
Untuk mengetahui diagnose adanya
gejala Azoospermia atau tidak, pria harus menjalani serangkaian tes yang akan
dilakukan oleh petugas medis. Tes utama yang wajib dijalani adalah tes analisa
cairan ejakulasi yang diambil di dua waktu yang berbeda. Hasil tes ini kemudian
dikembangkan lagi dengan melihat hasil tes-tes lainnya seperti tes hormone,
pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pemeriksaan genetik, dan foto jalur
sperma yang diambil dari organ seksual pria. Dari serangkaian tes ini
kemudian baru akan diperoleh data. Perawatann kemudian akan dilakukan secara
intensif dan spesifik. Misalnya apakah pasien perlu dirawat karena menderita
Obstructive Azoospermia atau Non-Obstructive Azoospermia karena keduanya
memiliki penanganan dan perawatan yang berbeda.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar