Kelainan pada sperma sedikit banyak
dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria yang beresiko menyebabkan terjadinya kemandulan.
Salah satu kelainan yang dapat terjaid pada sperma adalah terjadinya
Asthenozoospermia yaitu suatu gangguan pada sperma dimana sperma yang dapat be
rgerak kurang dari 40% dari jumlah sperma normal. Hal ini tentu dapat menjadi
momok tersendiri bagi seorang pria karena dengan adanya permasalahan ini dapat
menyebabkan pria sulit mendapatkan keturunan.
Sayangnya gangguan yang menyebabkan
terjadinya ketidaksuburan pada pria ini sering disebabkan oleh gaya hidup yang
salah. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya Asthenozoospermia ini perlu
dilakukan perubahan gaya hidup yang dapat mengganggu produksi sel sperma itu
sendiri, yaitu dapat dilakukan dengan cara:
a. Makan makanan yang bergizi, terutama makanan
yang banyak mengandung vitamin harus banyak ditingkatkan. Karena vitamin dapat meningkatkan
jumlah sperma dan gerakan sperma. vitamin bisa diperoleh dari dari buah -
buahan yang mengandung vitamin C tinggi, vitamin E antara lain strowberi,
jambu biji, tomat, jeruk, sayuran hijau, buah kiwi. Bahan makanan yang
mengandung beta karoten untuk mematangkan sperma : Wortel, ubi merah, pepaya,
mangga, sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, sawi dll.
b. Jangan lupa juga untuk memenuhi
kebutuhan air putih kurang lebih 8 gelas sehari, tidak termasuk teh. Dan satu
hal yang tak kalah penting adalah mengindari makanan yang mengandung zat kimia (pengawet, penguat rasa, pewarna buatan).
c. Olahraga teratur, selalu berpikir positif
agar tidakmudah stress.
d. Hindari merokok dan kafein, minuman
beralkohol minimal dimulai sejak 3 bulan sebelum perencanaan kehamilan.
e. Hindari pemakaian celana dalam ketat
karena dapat mengganggu kinerja testis.
f.
Jangan
terlalu sering mandi berendam air panas, karena hal ini dapat meningkatkan suhu
testi yang mengganggu kinerja testis.
g. Hindari kegemukan atau obesitas, agar
hormon testoteron dapat seimbang.
h. Berobat sedini mungkin bila mengalami
gangguan atau infeksi saluran kencing, urine berdarah atau alat kelamin
bernanah atau penyakit lain yang berkaitan dengan masalah hormonal.
i.
Tidak
berganti-ganti pasangan seksual
j.
Cukup
istirahat, pada saat kita tidur, maka memberi kesempatan sel sel tubuh yang
rusak berganti yang baru, tubuh memproduksi sel sehat yang menunjang
seluruh keseimbangan dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar