Semakin tua usia
pria akan semakin meningkatkan resiko terkena penyakit Prostat, salah satunya
adalah Hiperplasia Prostat. Hal ini dibuktikan dari angka yang
ditunjukkan oleh banyaknya penderita penyakit prostat pada usia-usia tertentu
yaitu pada pria usia 40 tahun kurang
lebih 10% yang terserang penyakit prostat, pada usia 50 tahun sekitar 35%, dan
pada usia 80 tahun meningkat menjadi 70%.
Ada
beberapa metode terapi yang dapat diberikan pada penderita Hiperplasia Prostat,
salah satunya adalah dengan terapi pembedahan Protatektomi Terbuka. Prostatektomi terbuka
diindikasikan untuk pasien dengan prostat terlalu besar untuk dilakukan TURP
karena takut penyembuhan tidak sempurna, perdarahan yang signifikan, atau
risiko dilusi natremia. Metode pembedahan ini dapat dilakukan dengan 3 cara
yaitu Retropubic infravesica (Terence Millin), Suprapubic
Transvesica/TVP (Freeyer), Transperineal dimana pada
masing-masing cara memiliki keuntungan serta kerugian sendiri-sendiri. Untuk
metode pembedahan prostatektomi terbuka
dengan cara Transperineal, memiliki keuntungan dan kerugian antara lain yaitu:
a. Keuntungan
:
·
Dapat langsung pada fossa prostat
·
Pembuluh darah tampak lebih jelas
·
Mudah untuk pinggul sempit
b.
Kerugian :
·
Impotensi
·
Inkontinensia
·
Bisa terkena rektum
·
Perdarahan hebat
·
Merusak diagframa urogenital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar