Selasa, 31 Desember 2013

KOMPLIKASI YANG DITIMBULKAN OLEH FIMOSIS



Fimosis merupakan suatu kondisi terjadinya perlengketan prepusium pada kepala penis sehingga prepusium tidak dapat ditarik kebelakang. Hal ini normalnya terjadi pada bayi baru lahir dan akan menghilang sendiri seiring bertambahnya usia bayi pada usia 3-4 tahun. Namun keadaan ini kadang menimbulkan masalah bila perlengketan tidak kunjung hilang hingga anak berusia diatas 6 tahun atau perlengketan terlalu luas hingga menutupi sebagian besar kepala penis dan menutup lubang kencing sehingga menimbulkan gangguan saat berkemih.
Apabila hal ini tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan kompikasi pada penderitanya yaitu antara lain :
1.      Ketidaknyamanan/nyeri saat berkemih
2.      Fimosis persisten
3.      Akumulasi sekret dan smegma di bawah prepusium yang kemudian terkena infeksi sekunder dan akhirnya terbentuk jaringan parut.
4.      Pada kasus yang berat dapat menimbulkan retensi urin.
5.      Penarikan prepusium secara paksa dapat berakibat kontriksi dengan rasa nyeri dan pembengkakan glans penis yang disebut parafimosis.
6.      Pembengkakan/radang pada ujung kemaluan yang disebut balinitis.
7.      Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri dan kanan, kemudian menimbulkan kerusakan pada ginjal.
8.      Fimosis merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kanker penis.
yang seluruh kulit preputiumnya dapat ditarik ke belakang penis.
9.      Menimbulkan perdarahan pada saat berkemih
10.  Robekan pada prepusium
11.  Infeksi prepusium & Infeksi gland penis
 

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

KENALI GEJALA FIMOSIS

Salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kekhawatiran bagi para ibu yang memiliki bayi atau anak laki-laki adalah penyakit fimosis. Fimosis adalah keadaan dimana kulit penis (preputium) melekat pada bagian kepala penis (glands) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang saluran air seni, sehingga bayi dan anak menjadi kesulitan dan kesakitan saat kencing. Kelainan ini dapat dilihat pada bayi atau anak dengan tanda dan gejala antara lain yaitu :
1.      Bayi atau anak sukar berkemih
2.      Penis membesar dan menggelembung akibat tumpukan urin
3.      Kadang-kadang keluhan dapat berupa ujung kemaluan menggembung saat mulai berkemih dan kemudian menghilang setelah berkemih. Hal tersebut disebabkan oleh karena urin yang keluar terlebih dahulu tertahan dalam ruangan yang dibatasi oleh kulit pada ujung penis sebelum keluar melalui muaranya yang sempit.
4.      Biasanya bayi menangis dan mengejan saat BAK karena timbul rasa sakit.
5.      Kulit penis tak bisa ditarik kearah pangkal ketika akan dibersihkan.
6.      Air seni keluar tidak lancar. Kadang-kadang menetes dan kadang-kadang memancar dengan arah yang tidak dapat diduga
7.      Terjadi iritasi pada penis.
8.      Kalau sampai timbul infeksi dapat menimbulkan  pula disertai demam.
Maka dari itu bagi anda yang saat ini memiliki bayi atau anak laki-laki , waspadai tanda dan  gejala diatas. Bila anak anda terlihat memiliki gejala-gejala diatas ada baiknya segera bawa anak anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. 
Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

BAGAIMANA CARA MENANGANI FIMOSIS?

Fimosis adalah terjadinya perlekatan prepusium pada kepala penis sehingga prepusium tidak dapat ditarik ke belakang. Hal ini adalah hal normal bila terjadi pada bayi yang baru lahir karena seiring bertambahnya usia penis akan tumbuh dan repusium akan terlepas dengan sendirinya. Hal ini normalnya akan terjadi pada saat anak mencapai usia balita yaitu sekitar usia 3-4 tahun.
Namun bila penis tidak juga mengalami perubahan hingga anak berusia diatas 6 tahun atau prepusium menutup terlalu luas hingga menutupi sebagian besar kepala penis dan bisa juga hingga menutup  sebagian atau bahkan seluruh lubang kencing maka hal ini merupakan hal yamg tidak normal atau patologis, sehingga dapat menimbulkan masalah. Maslaah yang ditimbulkan oleh kondisi ini adalah  kesulitan dann kesakitan saat penderitanya berkemih. Maka dari itu perlu dilakukan penanganan lebih lanjut untuk kasus ini.
Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini yaitu antara lain :  
1.      Sunat.
Banyak dokter yang menyarankan sunat untuk menghilangkan masalah fimosis secara permanen. Rekomendasi ini diberikan terutama bila fimosis menimbulkan kesulitan buang air kecil atau peradangan di kepala penis (balanitis). Sunat dapat dilakukan dengan anestesi umum ataupun lokal.
2.      Obat.
Terapi obat dapat diberikan dengan salep yang meningkatkan elastisitas kulup. Pemberian salep ini harus dilakukan secara teratur dalam jangka waktu tertentu agar efektif.
3.      Peregangan.
Terapi peregangan dilakukan dengan peregangan bertahap kulup yang dilakukan setelah mandi air hangat selama lima sampai sepuluh menit setiap hari. Peregangan ini harus dilakukan dengan hati- hati untuk menghindari luka yang menyebabkan pembentukan parut.
Tidak dianjurkan melakukan retraksi yang dipaksakan, karena dapat menimbulkan luka dan terbentuk sikatriks pada ujung prepusium sehingga akan terbentuk fimosis sekunder.
-       Fimosis disertai balanitis xerotica obliterans dapat diberikan salep dexamethasone 0,1% yang dioleskan 3/4 kali, dan diharapkan setelah 6 minggu pemberian prepusium dapat diretraksi spontan.
-       Fimosis dengan keluhan miksi, menggelembungnya ujung prepusium pada saat miksi atau infeksi postitis merupakan indikasi untuk dilakukan sirkumsisi, dimana pada fimosis disertai balanitis/postitis harus diberikan antibiotika terlebih dahulu.

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

APA YANG MENYEBABKAN FIMOSIS

Fimosis adalah suatu keadaan dimana terjadi penyempitan pada kulup penis akibat adanya perlengketan kulup pada kepala penis. Hal ini sebenarnya adalah hal yang wajar bila terjadi pada bayi baru lahir, karena seiring bertambahnya usia maka penis akan tumbuh dan berkembang  sehingga kulup yang melekat pada kepala dapat terpisah dengan sendirinya. Namun perlengketan ini kadang menimbulkan masalah karena tidak kunjung hilang hingga anak berumur 6 atau 7 tahun serta kadang perlengkatan ini juga terlalu luas hingga dapat melingkupi sebagian bahkan seluruh kepala penis dan menutup lubang kencing. Sehingga menimbulkan kesulitan dan kesakitan saat penderitanya berkemih.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu antara lain :   
·         Pada bayi atau anak-anak merupakan hal yang fisiologis atau bawaan lahir yang bersifat normal, dimana kondisi ini akan berubah pada usia 3-4 tahun.
·         Pada anak usia diatas 6 tahun dikarenakan kegagalan kulup untuk melonggar selama proses pertumbuhan.
·         Pada remaja dikarenakan masa pubertas yang sedang dialaminya. Hal ini berkaitan dengan kebersihan hygiene dan  karena belum disunat.
·         Akibat peradangan kronik glans penis (Balanitis) dan kulit preputium (balanoposthitis kronik)
·         Cacat yang disebabkan oleh trauma akibat penarikan berlebihan kulit preputium (forceful retraction) pada fimosis kongenital yang akan menyebabkan pembentukkan jaringan ikat (fibrosis) dekat bagian kulit preputium yang membuka.


Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

TAHUKAH ANDA APA ITU FIMOSIS?

Fimosis adalah suatu kelainan pada penis yang ditandai dengan penyempitan pada prepusium (kulup/ kulit penis) sehingga prepusium penis tidak dapat ditarik ke belakang untuk membuka seluruh bagian kepala penis (kulup, prepuce, preputium, foreskin) karena melekat pada bagian kepala penis (glans) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang saluran air seni. Sehingga hal ini bisa menyebabkan kesulitan dan kesakitan saat kencing.
Prepusium terdiri dari dua lapis, bagian dalam dan luar, sehingga dapat ditarik ke depan dan belakang pada batang penis. Pada fimosis, lapis bagian dalam preputium melekat pada kepala penis. Kadangkala perlekatan cukup luas sehingga hanya bagian lubang untuk berkemih (meatus urethra externus) yang terbuka. Fimosis (phimosis) ini bisa merupakan kelainan bawaan sejak lahir (kongenital) maupun didapat. Sehingga kelainan ini lebih sering dialami oleh bayi ,maupun anak. Karena kelainan ini juga menyebabkan bayi/anak sukar berkemih, kadang karena begitu sukarnya hingga menyebabkan kulit prepusium menggelembung seperti balon dan memicu  bayi/anak sering menangis keras sebelum urine keluar.
Fimosis kongenital (fimosis fisiologis) timbul sejak lahir sebenarnya merupakan kondisi normal pada anak-anak, bahkan sampai masa remaja. Karena memang pada dasarnya kulit prepusium selalu melekat erat pada kepala penis dan tidak dapat ditarik ke belakang pada saat lahir. Namun seiring bertambahnya usia serta diproduksinya hormon dan faktor pertumbuhan, terjadi proses keratinisasi lapisan epitel dan deskuamasi antara kepala penis dan lapis bagian dalam prepusium sehingga akhirnya kulit prepusium terpisah dari kepala penis.
Dan umumnya proses ini akan terjadi pada usia 3-4 tahun dimana penis tumbuh dan berkembang dan debris (cairan putih dan kental ) yang dihasilkan oleh epitel prepusium (smegma) mengumpul di dalam prepusium dan perlahan-lahan memisahkan prepusium dari kepala penis. Ereksi penis yang terjadi secara berkala membuat prepusium terdilatasi perlahan-lahan sehinga prepusium menjadi retraktil dan dapat ditarik ke belakang.
Hanya sekitar 4% bayi yang seluruh kulit preputiumnya dapat ditarik ke belakang penis pada saat lahir, namun mencapai 90% pada saat usia 3 tahun dan hanya 1% laki-laki berusia 17 tahun yang masih mengalami fimosis kongenital. Walaupun demikian, penelitian lain mendapatkan hanya 20% dari 200 anak laki-laki berusia 5-13 tahun yang seluruh kulit prepusiumnya dapat ditarik ke belakang penis.
Kondisi ini memicu timbulnya infeksi pada penis (balantis). Karena fimosis dapat menyebabkan penumpukan smegma (kotoran hasil sekresi kelenjar kulup) di sekitar kepala penis. Penumpukan smegma tersebut dapat mendukung penyebaran berbagai bakteri penyebab peradangan. Jika fimosis menyebabkan kesulitan buang air kecil sehingga urin tertahan di saluran kencing (uretra) maka dapat terjadi infeksi uretra. Sebagian besar anak laki-laki yang baru lahir memiliki fimosis fisiologis. Namun, fimosis ini biasanya akan menghilang sendiri setelah anak berusia tiga tahun. Jika di usia 6-7 tahun fimosis masih ada sehingga menyebabkan masalah, maka dibutuhkan penanganan.
Jika keadaan ini di biarkan dimana muara saluran kencing di ujung penis tersumbat maka dokter menganjurkan untuk disunnat, tindakan ini dilakukan dengan membuka dan memotong kulit penis agar ujungnya terbuka. (Patologis, Dr.Sutisna Himawan,1996)

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

CARA MERAWAT FIMOSIS PADA ANAK



Salah satu penyebab terjadinya fimosis adalah kurangnya menjaga kebersihan pada arena genetalia anak laki-laki sehingga terjadi sumbatan pada lubang saluran air seni. Hal ini apabila dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi pada penderitanya yaitu terjadinya infeksi. Sehingga perlu dilakukan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya infeksi ini. Penanganan yang dapat dilakukan pada kasus ini yaitu salah satunya dengan melkukan pembedahan atau dilakukannya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan istilah sunat. Dimana sebelum dan setelah dilakukan sirkumsisi ini sendiri ada beberapa prinsip perawatan yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya infeksi, yaitu antara lain dengan.  
a.      Perawatan rutin sebelum bedah.
1.      Menjaga kebersihan bagian alat kelamin untuk mencegah adanya kuman atau bakteri dengan air hangat dan sabn mandi.
2.      Penis harus dibersihkan secara seksama dan bayi tidak boleh ditinggalkan sendiri berbaring seperti popok yang basah dalam waktu yang lama.
b.      Perawatan pasca bedah
1.      Setelah dilakukan pembedahan, akan menimbulkan komplikasi salah satunya perdarahan. Untuk mengatasinya, dengan mengganti balutan apabila basah dan dibersihkan dengan kain/lap yang berguna untuk mendorong terjadinya penyembuhan.
2.      Mengganti popok apabila basah terkena air kencing.
3.      Mengajarkan orang tua tentang personal hygiene yang baik bagi anak.
4.      Membersihkan daerah luka setiap hari dengan sabun dan air serta menerpkan prinsip protektif.
 

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Minggu, 29 Desember 2013

PENGERTIAN PENYAKIT PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Kelenjar prostat adalah salah satu kelenjar pada organ reproduksi pria yang terletak dibelakang pangkal penis tepat dibawah kandung kemih, yang berbentuk seperti kacang kenari mengelilingi uretra/ saluran kencing  yang mengangkut urine dari kandung kemih keluar melalui penis. Dan pada bagian bawah kelenjar ini terdapat bagian yang menghubungkan kelenjar prostat dengan uretra. Ini lah alasannya mengapa bila terjadi gangguan pada prostat secara otomatis juga dapat mempengaruhi kerja dari saluran kencing.
http://metropolehospital.com/andrologi/sakit-prostat

Pada dasarnya kelenjar ini dapat membesar seiring bertambahnya usia dan mencapai ukuran maksimal pada usia pria 25-30 tahun. Namun pada usia lanjut kadang terjadi gangguan pembesaran pada prostat yang bersifat jinak yang dianggap masih merupakan proses yang normal karena berkembang akibat pertambahan usia yang semakin menua. Sehingga pembesaran ini sering disebut dengan Pembesaran Prostat Jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Namun meskipun pembesaran kelenjar ini masih bersifat jinak tetap dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya akibat gejala yang ditimbulkan karena pembesaran yang terjadi menekan uretra.
Gangguan pembesaran prostat jinak ini disinyalir disebabkan oleh pertambahan usia pria karena faktor resiko terjadinya gangguan ini bertambah seiring bertambahnya usia pria yaitu antara lain terjadi kurang lebih 10% pada pria dengan usia 40 tahun,terjadi  kurang lebih 35% pada pria dengan usia 50%, dan meningkat menjadi 70% pada pria dengan usia diatas 80 tahun.     
Terjadinya pembesaran prostat jinak (BPH) ini sendiri dapat terjadi karena adanya bertambahnya struktur dan jaringan ikat pada prostat.  Dimana pada usia lanjut pria akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron estrogen karena produksi testosteron menurun dan terjadi pergantian tertosteron menjadi estrogen pada jaringan adipose di perifer prostat. Basuki (2000) menjelaskan bahwa pertumbuhan kelenjar ini sangat tergantung pada hormon tertosteron, yang di dalam sel-sel kelenjar prostat hormon ini akan dirubah menjadi dehidrotestosteron (DHT) dengan bantuan enzim alfa reduktase. Dehidrotestosteron inilah yang secaralangsung memacu m-RNA di dalam sel-sel kelenjar prostat untuk mensintesis protein sehingga terjadi pertumbuhan kelenjar prostat.
Salah satu sakit postat yang cukup dianggap mengganggu adalah Pembengkakan Prostat Jinak.

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

GEJALA PENYAKIT PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Prostat adalah kelenjar yang terletak dibelakang pangkal penis tepat dibawah kandung kemih dan mengelilingi uretra/saluran kencing yang mengankut urine dari kandung kemih keluar melalui penis. Dan pada bagian bawah kelenjar prostat ini terdapat bagian yang menghubungkan kelenjar prostat dengan uretra, sehingga apa bila terdapat gangguan yang menyerang kelenjar ini secara otomatis dapat mempengaruhi fungsi kerja dari uretra sendiri. Misalnya terjadinya gangguan pembesaran prostat jinak/ Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)  yaitu pembesaran pada struktur dan  jaringan ikat pada prostat akibat  pengaruh hormone testoteron yang berubah menjadi dihidrostestoteron di sel prostat. Gangguan ini dapat menimbulkan gejala yang berhubungan dengan kerja uretra yaitu antara lain :
·         Pada awalnya, penderita BPH mengalami kesulitan buang air kecil, bahkan ketika kandung kemih sudah penuh.
·         Dorongan buang air kecil menjadi lebih sering, terutama di malam hari.
·         Merasa tidak tuntas setelah berkemih
http://metropolehospital.com/andrologi/sakit-prostat·         Dorongan untuk berkemih yang kuat dan tiba-tiba. Beberapa pria mungkin mengompol tanpa dapat ditahan.
·         Aliran berkemih yang lemah atau lambat
·         Aliran berkemih yang tersendat-sendat
·         Mengedan pada waktu berkemih
·         Penundaan antara awal berkemih dan aliran urin
·         Urin tetap menetes setelah buang air kecil
·         Sakit di punggung bawah, panggul atau paha atas
·         Sensasi terbakar atau sakit saat buang air kecil
Gejala dapat berbeda-berbeda antar individu. Gejala juga dapat bervariasi pada masing-masing individu di sepanjang perjalanan penyakit. Perlu ditekankan bahwa gejala di atas tidak selalu menunjukkan adanya pembesaran prostat. Penyakit lain dapat menyebabkan gejala yang sama


Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

PENYEBAB PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Adanya gangguan prostat pada kaum pria sering dikaitkan dengan pertambahan usia pada kaum pria itu sendiri. Pasalnya memang usia seorang pria sangat berpengaruh terhadap rasiko akan terjangkitnya penyakit prostat pada pria tersebut. Hal ini dibuktikan dari angka yang ditunjukkan oleh banyaknya penderita penyakit prostat pada usia-usia tertentu yaitu  pada pria usia 40 tahun kurang lebih 10% yang terserang penyakit prostat, pada usia 50 tahun sekitar 35%, dan pada usia 80 tahun meningkat mejadi 70%.  
http://metropolehospital.com/andrologi/sakit-prostat

Penyebabnya belum diketahui, tetapi mungkin akibat adanya perubahan kadar hormon yang terjadi karena proses penuaan. Yaitu terjadi karena pengaruh hormone testoteron yang diubah menjadi  dihidrostestoteron di sel prostat.
Pada usia lanjut pada pria akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron estrogen karena produksi testosteron menurun dan terjadi pergantian tertosteron menjadi estrogen pada jaringan adipose di perifer prostat. Basuki (2000) menjelaskan bahwa pertumbuhan kelenjar ini sangat tergantung pada hormon tertosteron, yang di dalam sel-sel kelenjar prostat hormon ini akan dirubah menjadi dehidrotestosteron (DHT) dengan bantuan enzim alfa reduktase. Dehidrotestosteron inilah yang secara langsung memacu m-RNA di dalam sel-sel kelenjar prostat untuk mensintesis protein sehingga terjadi pertumbuhan kelenjar prostat.
Kelenjar prostat terletak dibelakang pangkal penis tepat dibawah kandung kemih, mengeliling uretra (saluran yang membawa air kemih keluar dari tubuh), sehingga pertumbuhan pada kelenjar secara bertahap akan mempersempit uretra. Pada akhirnya aliran air kemih mengalami penyumbatan.
Akibatnya, otot-otot pada kandung kemih tumbuh menjadi lebih besar dan lebih kuat untuk mendorong air kemih keluar. Jika seorang penderita BPH berkemih, kandung kemihnya tidak sepenuhnya kosong. Air kemih tertahan di dalam kandung kemih, sehingga penderita mudah mengalami infeksi dan membentuk batu.

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

PENGOBATAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Pada sakit prostat terutama Pembesaran Prostat Jinak terapi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu antara lain dengan :
1.      Observasi
Observasi dilakukan pada kasus yang masih ringan , yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi minum setelah makan malam, hindari obat dekongestan, mengurangi kopi, menghindari alkohol,tiap 3 bulan kontrol keluhan, sisa kencing dan colok dubur. 
2.      Pemberian obat-obatan
Pemberian obat  ini dilakukan pada  kasus sedang hingga berat, yaitu dengan tindakan pemberian obat seperti :
·         Alfa 1-blocker, contohnya doxazosin, prazosin, tamsulosin dan terazosin. Obat-obat tersebut menyebabkan pengenduran (relaksasi) otot-otot pada kandung kemih sehingga penderita lebih mudah berkemih. Sehingga dapat mengurangi keluhan, tanda dan gejala pada beberapa pasien BPH.
·         Penghambat α5-Reduktase (5α-Reductase inhibitors), misalnya Finasteride, obat ini adalah penghambat 5α-Reduktase yang menghambat perubahan testosteron menjadi dihydratestosteron. Sehingga dapat memperkecil ukuran prostat. Obat ini juga menyebabkan meningkatnya laju aliran air kemih dan mengurangi gejala. Tetapi diperlukan waktu sekitar 3-6 bulan sampai terjadinya perbaikan yang berarti. Efek samping dari Finasterid adalah berkurangnya gairah seksual dan impotensi.
·         Obat lainnya untuk mengobati prostatitis kronis, yang seringkali menyertai BPH, diberikan antibiotik.
·         Penghambat alfa (alpha blocker) yang berfungsi untk
·         Fitoterapi adalah penggunaan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan medis. Penggunaan fitoterapi pada BPH telah popular di Eropa selama beberapa tahun. Mekanisme kerjafitoterapi tidak diketahui, efektifitas dan keamanan fitoterapi belum banyak diuji.
http://metropolehospital.com/andrologi/sakit-prostat


3.      Tindakan pembedahan
Tindakan pembedahan bisa diakukan apabila penyakit ini telah menibulkan komplikasi seperti retensi urine, infeksi saluran kemih berulang, hematuria berulang, batu buli, gangguan anatomi kandung kemih, gangguan ginjal seperti penurunan fungsi ginjal, divertikel batu saluran kemih, hidroureter, hidronefrosis ataupun gagal dalam pemgobatan sebelumnya. Tindakan bedah dapat dilakukan dengan cara :
·         TURP (Trans Uretral Resection Prostatectomy) yaitu pengangkatan sebagian atau keseluruhan kelenjar prostat melalui sitoskopi atau resektoskop yang dimasukkan malalui uretra
·         Prostatektomi Suprapubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi yang dibuat pada kandung kemih.
·         Prostatektomi Retropubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi pada abdomen bagian bawah melalui fosa prostat anterior tanpa memasuki kandung kemih.
·         Prostatektomi Peritoneal yaitu pengangkatan kelenjar prostat radikal melalui sebuah insisi diantara skrotum dan rektum.
·         Prostatektomi retropubis radikal yaitu pengangkatan kelenjar prostat termasuk kapsula, vesikula seminalis dan jaringan yang berdekatan melalui sebuah insisi pada abdomen bagian bawah, uretra dianastomosiskan keleher kandung kemih pada kanker prostat.
·         Terapi Invasif Minimal
a)      Trans Uretral Mikrowave Thermotherapy (TUMT) yaitu pemasangan prostat dengan gelombang mikro yang disalurkan ke kelenjar prostatmelalui antena yang dipasang melalui/pada ujung kateter.
b)      Trans Uretral Ultrasound Guided Laser Induced Prostatectomy (TULIP)
c)      Trans Uretral Ballon Dilatation(TUBD)

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.