Sabtu, 30 November 2013

GEJALA POLIKISTIK KISTA

Polikistik kista adalah salah satu jenis kista ovarium dengan gejala terbentuk akibat penumpukan folikel, dimana terbentuk kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (keturunan).  Kista ini bisa timbul di kedua ovarium kiri dan kanan, berhubungan dengan gangguan hormon dan gangguan menstruasi.Penyakit ini sangat lazim terjadi, yaitu menimpa sekitar 4-7% wanita usia reproduksi sekitar 20 dan 30 tahun.
Kadar androgen yang tinggi juga dapat menyebabkan gejala-gejala, seperti periode menstruasi yang jarang, berkepanjangan atau bahkan tidak terjadi menstruasi, pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat dan peningkatan berat badan pada wanita dengan sindroma ovarium polikistik.
Selain itu kista ini dapat menimbulkan gejala antara lain seperti:

  • Haid yang tidak beraturan
  • Kambuhnya Akne Vulgaris
  • Menderita Alopesia Androgenetik
  • Menderita Amenore
  • Menderita Depresi
  • Menderita Hirsutisme
  • Menderita Kerontokan Rambut
  • Menunjukkan gejala-gejala Akantosis Nigrikans
  • Pembesaran klitoris
  • Penipisan rambut
  • Pertambahan berat badan yang tidak diinginkan
  • Suara yang semakin dalam
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

BAHAYA PERSALINAN PADA PENDERITA KISTA OVARIUM

Proses persalinan merupakan proses yang sangat ditunggu para ibu hamil namun sangat menegangkan sekaligus ditakuti untuk beberapa calon ibu terutama bagi ibu yang melahirkan pertama kali. Hal ini dikarena proses perlsalinan memang bukan satu proses yang mudah dan membutuhkan perjuangan dimana nyawa sang ibu dan janinnya kadang menjadi taruhannya.
Proses persalinan ini kadang juga diperberat dengan adanya penyakit yang dialami oleh ibu sehingga perlu dilakukan tindakan-tindakan khusus untuk mempermudah jalannya proses persalinan dan menghindari serta mengurangi resiko sekecil-kecilnya.

Salah satu faktor yang dapat menimbulkan resiko dalam persalinan adalah adanya kista ovarium pada ibu hamil. Kista ovarium fisiologik mungkin tidak terlalu menimbulkan gangguan karena bisa menghilang dengan sendirinya seiring bertambahya kehamilan namun ada pula kista patologik yang dapat membesar seiring bertambahnya usia kehamilan karena disebabkan oleh naiknya hormone esterogen pada kehamilan.

Persalinan secara normal dapat dilakukan sepanjang tidak ada gangguan terhadap posisi dan kesejahteraan janin dan ibu dan ukuran kista tersebut relatif kecil sekitar 2-3 cm.  Namun jika dijumpai kemacetan pada proses persalinan dapat dilakukan tindakan operasi sesar pada ibu sekaligus pengangkatan kista tersebut. Untuk persalinan normal dengan riwayat kista ovarium, tetap harus dilakukan pemantauan lanjutan terhadap pertumbuhan kista pasca persalinan dan operasi pengangkatan kista dapat dilakukan setelah persalinan(normal).Terkait perdarahan pasca persalinan tidak terkait langsung akibat kista tersebut, pada umumnya akibat adanya gangguan kontraksi pada uterus pasca persalinan.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

PIL KB UNTUK PENGOBATAN KISTA ENDOMETRIOSIS

Kista endometriosis adalah salah satu kista ovarium yang terbentuk dari lapisan endometrium (lapisan rahim) yang tumbuh diluar rahim dan menempel (implan) pada indung telur (ovarium). Walaupun lapisan endometrium ini menempel pada ovarium namun jaringan ini tetap memiliki sifat dan melakukan kebiasaan seperti lapisan endometrium yang normal yang mengikuti pola siklus menstruasi. Sehingga pada saat siklus menstruasi terjadi maka jaringan ini juga mengularkan darah seperti jaringan endometrium yang normal meluruh saat tidak terjadi pembuahan.

Sehingga saat jaringan implant ini mengeluarkan darah si penderita akan merasakan nyeri  perut yang tajam dan darah yang dikeluarkan akan memicu perlengkatan antara organ-organ didekatnya. Darah yang keluar teru-menerus ini lama-lama akan  membentuk bendungan yang akhirnya akan membentuk tumor atau kista. Karena kista ini berisi darah yang kecoklatan maka kista ini sering disebut dengan kista coklat.
Karena kista ini akan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan saat terjadinya siklus menstruasi maka terapi yang dapat membantu dalam mengurangi gejala ini terapi dengan melakukan penekanan pada hormone untuk mencegah terjadinya menstruasi.
Terapi ini bisa dilakukan dengan memberikan Pil KB atau suntik KB. Karena kerja KB hormonal ini berfungsi untuk menekan terjadinya ovulasi sehingga menyebabkan endometrium tidak berkembang begitu pula yang terjadi pada kista ovarium maka terapi ini dapat mencegah terjadinya menstruasi sehingga dapat menghentikan gejala nyeri perut yang ditimbulkan oleh kista endometriosis. Tidak terjadinya mentruasi juga dapat menyebabkan pengecilan atau atrofi  pada kista endometriosis ini.

Selain terapi dengan metode KB terapi juga dapat diberikan dengan terapi suntikan Gonadotropin Releasing Hormone agonist (GnRH agonist). Namun apabila pemberiam suntikan sudah tidak dapat menangani kista ini maka tidakan terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan tindakan pembedahan, namun tindakan pembedahan ini dapat beresiko menimbulkan resiko 20% kekambuhan. 

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

POLIKISTIK KISTA MENYEBABKAN KEMANDULAN

Salah satu kista ovarium yaitu polikistik kista adalah kista yang disebabkan oleh meninggginya kadar hormone androgen pada wanita. Tingginya kadar androgen ini menyebabkan terhambatnya porses ovulasi sehingga lama kelamaan banyak sel telur yang mati akibat folikel yang tidak berkembang menumpuk dan menjadi kumpulan kantong kecil-kecil pada folikel dan disebut polikistik kista.
Tingginya hormone androgen sendiri disebabkan karena penderita mengalami gangguan keseimbangan hormon berupa peningkatan hormon Luteinizing Hormon (LH) yang menetap sehingga terjadi gangguan ovulasi. Kadar LH yang meningkat menyebabkan sel teka yang aktif menghasilkan androgen dalam bentuk androstenedion dan testosteron. Keadaan hiperandrogenik ini menyebabkan lingkungan internal folikel bersifat dominan androgen sehingga tidak dapat berkembang dan akhirnya mati.
Terhambatnya ovulasi ini menyebabkan rantai siklus haid terputus disitu sehingga tidak dapat terjadi menstruasi. Dan terhambatnya ovulasi ini secara otomatis menyebabkan kemandulan karena tidak terdapat sel telur yang matang dan keluar untuk dibuahi oleh sperma.

Namun dalam beberapa waktu ini diketahui disebabkan oleh kelebihan hormone androgen yang meninggi (hiperandrogenemia) namun juga disebabkan karena gangguan metabolism badan dalam bentuk retensi insulin. Sehingga polikistik kista ini selain beresiko menimbulkan kemandulan juga beresiko menimbulkan Hipertensi Diabetes Mellitus Tipe 2, HiperkolesterolemiaKanker Endometrium, Sindroma Metabolik, serta Apnea Tidur pada penderitanya.  

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

MEMBEDAKAN KISTA OVARIUM JINAK DENGAN GANAS

Kista ovarium merupakan kantong yang berisi cairan yang terletak menempel pada ovarium (indung telur). Kista ini ada yang munculnya secara fisiologik dan patologik. Kista yang munculnya secara fisiologik atau normal biasanya tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlu tindakan pengobatan ataupun pembedahan dalam waktu 2-3 kali siklus haid. Sedangkan untuk kista patologik adalah kista yang kemunculannya tidak normal karena tidak dapat menghilang dengan sendirinya dan membutuhkan pengobatan khusus untuk menghilangkannya hingga perlu dilakukan tindakan bedah/ operasi.
Namun meskipun begitu kista ini ada yang bersifat ganas dan tidak. Dalam kasus ini kista yang bersifat ganas memerlukan tidakan bedah sesegera mungkin agar tidak mengganggu organ lain dalam tubuh. Berikut cara membedakan kista ganas atau tidak:

a.       Berdasarkan pemeriksaan fisik pergerakannya kista yang jinak akan mudah digerakkan, isinya berupa cairan serta permukaannya halus dan tidak berdungkul, sedangkan kista yang ganas sulit untuk digerakkan, isiya berupa jaringan padat serta permukaannya tidak halus dan berdungkul-dungkul;
b.      Berdasarkan hasil radiografi kista yang jinak dan sederhana ukurannya kurang dari 10 cm, memiliki tebal sekat kurang dari 3 mm, trdapat pada 1 sisi dan tidak membentuk massa di perut sedangkan kista yang ganas berbentuk tumor solid (padat) atau campuran, memiliki banyak sekat dan tebal sekat (dinding) lebih dari 3 mm, terdapat di 2 sisi dan membentuk massa di perut (asites);
c.       Berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi (PA) sel-selnya kista yang jinak tidak ada perlekatan sehingga mudah digerakkan (mobile) dan kapsul (pembungkus) kista utuh sedangkan kista yang ganas ada perlekatan sehingga sulit digerakkan (fixed) serta kapsul (pembungkus) kista tidak utuh / pecah / rupture.

Berikut beberapa ciri khas pada kista ovarium yang bersifat jinak dan ganas yang dapat membantu untuk menganalisa jenis kista yang mungkin sedang anda alami.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Jumat, 29 November 2013

GEJALA KISTA ENDOMETRIOSIS

Salah satu kista ovarium yaitu kista endometriosis memiliki gejala menyebabkan nyeri yang hebat sehingga diperlukan obat utuk mengatasinya. Kasus ini dijumpai pada  10% yang penderita endometriosis ovarium. Adapun gejala dan tanda yang bisa anda waspadai adalah sebagai berikut:

  1. Kista yang berukuran kecil tidak akan menimbulkan rasa nyeri.
  2. Kista yang kecil akan menimbulkan sakit ketika pecah atau terpuntir.
  3. Kista yang berukuran besar atau banyak  sehingga menimbulkan rasa sakit
  4. Rasa sakit pada panggul
  5. Sakit saat berhubungan seksual
  6. Pendarahan rahim yang bernormal

Kista Endometriosis akan mungkin menyerang wanita kapan saja. Kasus endometrium pada wanita akan ditemukan  pada usia dibawah 20 tahun. Resiko akan meningkatkan mulai masa pubertas hingga akan memuncak pada usia 40 tahun. Untuk anda yang berusia setelah 40 tahun . Resiko akan mengecil ketika anda memasuki usia menopause. Kista ini juga dapat terjadi pada kehamilan. Dan perlu segera dilakukan tindakan lebih lanjut yaitu pengangkatan kista minimal pada usia kehamilan 4-5 bulan karena pada umur kehamilan tersebut plasenta sudah terbentuk sempurna sehingga mengurangi resiko terjadinya keguguran.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PENGERTIAN POLIKISTIK KISTA

Polikistik kista adalah salah satu jenis kista ovarium dengan gejala terbentuk akibat penumpukan folikel, dimana kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (keturunan).  Bisa timbul di kedua ovarium kiri dan kanan, berhubungan dengan gangguan hormon dan gangguan menstruasi.Penyakit ini sangat lazim terjadi, yaitu menimpa sekitar 4-7% wanita usia reproduksi. PCOS dapat memiliki gejala seperti : tumbuh bulu lebat, wajah berjerawat, ataupun gangguan siklus haid. Komplikasinya dapat berupa meningkatnya resiko penyakit jantung, kolesterol, Diabetes Mellitus tipe 2 maupun tekanan darah tinggi sebagai akibat resistansi insulin.  Selain itu juga dapat meningkatkan resiko kanker endometrium bila jarak antar periode haid > 60 hari.

Penyakit PCOS ini, juga menjadi penyebab infertilitas pada wanita, meningkatnya resiko keguguran & komplikasi kehamilan, serta perdarahan di luar siklus haid.
polikistik ovarium yang muncul didiagnosis berdasarkan ukuran biasanya dua kali lipat dari normal – dengan kista kecil hadir di sekitar bagian luar ovarium. Kondisi ini dapat ditemukan pada wanita sehat dan pada wanita dengan gangguan hormon (endokrin).

Kista ini menyebabkan lapisan luar ovarium menjadi tebal, yang dapat mencegah terjadinya ovulasi, dan sering menjadi penyebab masalah kesuburan.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

APA ITU KISTA DENOMA?

Kista denoma merupakan salah satu kista ovarium yang jinakj. Kista denoma ini terbentuk dari berkembangnya sel-sel pada lapisan permukaan indung telur (ovarium) yang membesar dan berisi cairan lendir jernih-encer (serosum) dan mucus. Pembesaran kista ini dapat mencapai hingga diameter 12 inchi atau lebih. Pembesaran kista ini hingga dapat menekan organ-organ lain di dalam perut dan menimbulkan rasa sakit. Gejala yang timbul biasanya akibat penekanan pada bagian tubuh sekitar seperti kandung kencing sehingga dapat menyebabkan semacam ”beser”.
Bila kista terdapat implantasi pada peritonium disertai asites maka harus dianggap sebagai neoplasma yang ganas, dan 30% sampai 35% akan mengalami keganasan. Kista jenis ini juga dapat menyerang indung telur kanan dan kiri.
Di Indonesia, Hartadi (1970) menemukan frekuensi sebesar 27%; sedangkan Gunawan (1977) 29,9%; Sapardan (1970) 37,2% dan Djaswadi 15,1%. Tumor ini paling sering terdapat pada wanita berusia antara 20 – 50 th, dan jarang sekali pada masa pubertas.

Kista denoma ini ada 2 jenis, yaitu:
a.       Makroskopik
Tumor ini mempunyai bentuk bulat, avoid atau bentuk tidak teratur, dengan permukaan yang rata dan berwarna putih atau putih kebiru – biruan. Di beberapa tempat dindingnya sangat tipis sehingga transparan. Umunya tidak mengadakan perlekatan dengan sekitarnya. Bila ada perlekatan maka ini disebabkan oleh peradangan dan bukan oleh keganasan. Isi kista umumnya cairan yang jernih, kadang – kadang sangat kental berisi mucus. Kista ini biasanya bersifat multilceluler. Jika terjadi sobekan pada dinding kista, maka sel-sel epitel dapat tersebar pada permukaan peritoneum rongga perut, dan dengan sekresinya menyebabkan pseudomiksoma peritonci. Akibatnya timbul penyakit menahun dengan musim terus bertambah dan menyebabkan perlekatan. Akhirnya penderita meninggal karena ileus.
b.      Mikroskopik

Pada pemeriksaan mikroskopik tampak dinding kista dilapisi oleh epitel dengan inti pada dasar sel warnanya pucat, dan letaknya di antara sel-sel yang memudar karena terisi lendir. Pada kista-kista yang besar, sel-sel epitel tampak lebih rata (pendek). Kadang-kadang tampak gambaran papillomateur, tapi jarang seperti pada cyctadenoma serosum. Lapisan epitel ini bersifat adenomateus, menyebabkan invaginasi sehingga timbul kista baru, anak kista.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.



PENGERTIAN KISTA ENDOMETRIOSIS

Kista endometriosis adalah jenis kista ovarium yang tejadi karena lapisan endometrium (lapisan rahim) melekat atau menempel pada ovarium. Penempelan lapisan endometrium ini bisa disebabkan karena infeksi kandungan yang menahun misalnya keputihan yang tidak ditangani sehingga kuman-kuman masuk melalui selaput perut melalui indung telur, ini bisa melemahkan daya tahan selaput perut sehingga mudah terserang penyakit.

Kista ini bisa tumbuh seluruh lapiran perut dan pelan-pelan menyebar semua organ tubuh, usus, perut, hati, otak, kulit, otot rahim. Tempat paling sering diserang adalah indung telur yang terkena endometriosis akan mengembang besar saat haid datang dan mengakibatkan rasa nyeri pada haid.
Kista endometriosis ini disebut juga denga kista coklat karena biasanya kista ini berisi darah kecoklatan, dan ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm.  Karakteristiknya : menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang luar biasa, dan mengganggu kesuburan (fertilitas).
Kista endometriosis ini dapat menyerang wanita usia reproduksi dan wanita hamil. Dan bila kista ini terjadi pada masa kehamilan sebaiknya dilakukan pengangkatan pada usia 4-5 bulan dimana pada usia tersebut plasenta telah terbentuk sempurna sehingga resiko terjadinya keguguran kecil. Hal ini dilakukan karena kista ini tidak bisa dipastikan apakah bersifat ganas atau tidak. Dan bila ternyata ganas ditakutkan nantinya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah yang besar sehingga menyebabkan perdarahan dalam dan ditakutkan kalau tidak diangkat bisa dikhaktirkan janin sungsang dan menyulitkan saat kelahiran.
Pemeriksaan kista ini dapat dilakukan dengan menggunakan USG. Dan keberadaan kista ini dapatdideteksi secara dini yaitu dengan memeriksakan diri secara berkala. Namun kadang pemeriksaan dengan menggunakan USG ini tidak dapat digunakan mendiagnosis jenis ksta secara pasti, dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut lanjut untuk memastikan diagnose sebenarnya. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan anamneses riwayat penyakit terdahulu, pemeriksaan siklus haid, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan laboratorium
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PENGERTIAN KISTA DERMOID

Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium. Salah satu kista ovarium yang bersifat abnormal adalah kista dermoid. Tapi tetap harus diawasi terus untuk menghindari risiko.


Kista ini merupakan tumor jinak yang sering juga disebut dengan teratoma kistik matang (mature cystic teratoma). Tumor jinak ini berasal dari sel telur melalui proses patogenesis.
Kista dermoid dapat berisi jenis pertumbuhan jaringan tubuh yang lain -lain seperti lemak,  tulang, rambut, dan tulang rawan serta Bentuk cairan kista ini seperti mentega. Kista ini biasanya terbentuk pada wanitra muda dan  dapat membesar hingga mencapai diameter 15 cm dan menimbulkan nyeri. Nyeri ini disebabkan karena kista dapat membesar dan pecah sehinga menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Ini karena kista dermoid merubah bentuk ovarium yang berefek pada tidak lancarnya aliran darah ke ovarium.
Dan perlu kita tahu bahwa kista ini bisa merupakan bawaan sejak lahir bahkan mungkin sudah dibawa dalam kandungan ibunya dan bisa dialami pria dan wanita. Kista ini dapat terjadi sejak masih kecil,
Wanita hamil yang memiliki kista ini harus berhati-hati karena apabila kista ini pecah dan mengeluarkan cairannya yang seperti mentega dan lengket kejaringan perut akan menimbulkan rasa sakit pada wanita tersebut. Selain itu kista in dapat meradang dan menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit.
Hasil pemeriksaan USG dari jenis kista ini bisa bervariasi karena tergantung dari spektrum isinya. Tapi, pemeriksaan CT scan dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) bisa menunjukkan adanya lemak dan kalsifikasi yang padat (dense calcifications).
Kebanyakan perawatan dari kista ini tidaklah menghilangkan kistanya sepenuhnya, tapi hanya mengurangi gejalanya. Alternatif pembedahan pun tidak menjamin kista tidak muncul kembali. Metode holistik dapat digunakan untuk menghilangkan kista ini langsung ke sumbernya. Dilansir dari articlesurfing.com, keuntungan metode holistik adalah:
·         Tidak menimbulkan efek samping karena bersifat alami
·         Langsung menyerang ke sumber kista
·         Tidak perlu adanya operasi
·         Metode holistik juga mampu menyembuhkan emosional wanita
·         Anda dapat mengontrol pengobatan dan perawatan secara langsung


Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


Kamis, 28 November 2013

KOMPLIKASI VAGINOSIS BAKTERI

Salah satu penyebab terjadinya radangvagina adalah Vaginosis bakteri. Vaginosis bakteri adalah kondisi terjadinya ketidakseimbangan flora normal vagina dimana pertumbuhan bakteri baik dalam vagina berkurang dan tergantikan oleh pertumbuhan bakteri jahat vagina akibat adanya gangguan pada vagina.
Infeksi ini bila tidak ditangani dengan tuntas  akan menimbulkan komplikasi yang tidak menyenangkan bagi penderita. Mulai dari komplikasi ringan seperti dapat menyebabkan penderita rentan terhadap terjadinya IMS (infeksi menular seksual) hingga menyebabkan penderita rentan terkena HIV serta dapat mengganggu kehamilan.

Gangguan kehamilan yang dapat terjadi akibat komplikasi penyakit ini adalah dapat menyebabkan kehamilan dan kelahiran premature. Bakteri penyebab  vaginosis bakteri ini juga dapat menembus selaput kehamilan atau selaput ketuban sehingga dapat menginfeksi air ketuban. Selain itu apabila infeksi ini tidak tertangani secara tuntas sampai kelahiran berlangsung bakteri ini juga dapat beresiko menginfeksi rahim setelah kelahiran terjadi.
Namun, pengobatan tanpa gejala vaginosis bakteri dalam kehamilan belum terbukti mengurangi kejadian kelahiran prematur di kebanyakan studi. Dan saat ini pemeriksaan rutin semua wanita hamil tidak dianjurkan. Skrining dan pengobatan vaginosis bakteri lebih dianjurkan untuk wanita dengan riwayat kelahiran prematur untuk mendeteksi adanya vaginosis bakteri untuk mendapatkan kehamilan yang aman.


Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PENGOBATAN HERBAL UNTUK VAGINOSIS BAKTERI

Tidak sedikit orang memilih pengobatan pertama untuk penyakit yang mereka alami dengan herbal. Karena obat herbal memang selain dianggap ampuh menghilangkan gejala berbagai penyakit, obat herbal ini dinilai lebih aman dan ramah untuk tubuh serta tidak menimbulkan efek samping akibat bahan kimia seperti obat oral yang diberikan oleh dokter.
Contoh pengobatan herbal untuk radang vagina yang disebabkan oleh vaginosis bakteri dengan menggunakan tumbuhan Coneflower , Goldenseal dan Sage. Dibanding dengan herbal lain yang digunakan untuk pengobatan vaginosis bakteri ketiga bahan ini dinilai paling ampuh untuk mengobati penyakit ini. Namun dalam kenyataannya sering kali peracikan obat  herbal I ni ditambah dengan  bawang putih , kenari hitam dan cuka cidaris meskipun ini tidak dianggap herbal , mereka dapat dikombinasikan dengan pengobatan herbal lainnya untuk menghilangkan bakteri vaginosis.

Coneflower adalah antibiotik yang sangat efektif dan secara luas digunakan sebagai pembersih darah . Goldenseal memiliki sifat antibakteri yang kuat . Akarnya digunakan untuk membuat supositoria vagina dan sering dikombinasikan dengan Vitamin A untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan untuk Sage antiseptik lain yang efektif . Ini memiliki manfaat tambahan yang dapat diakses secara luas dan sering ditambahkan ke resep . Dosis harian ramuan ini akan membantu mencegah infeksi. Pengobatan herbal untuk bakteri vaginosis telah terbukti bekerja lebih cepat daripada pil yang diresepkan dokter.
Sejak awal herbal dalam segala bentuk dapat memerangi segala keluhan dan penyakit tertensu sesuai denga fungsinya. Namun pada akhir-akhir ini banyak ramuan herbal yang diproses oleh pabrik dan dikemas sedemikian rupa seperi obat biasa pada umumnya dimana hal ini dapat menyebabkan manfaat dari ramuan itu sendiri hilang, maka dari itu lebih baik menggunakan ramuan herbal yang murni asli tanpa pemrosesan dengan bahan kimia apapun.
Namun ramuan herbal ini juga mempunyai kelemahan dimana kadang untuk beberapa orang bebrapa ramuan herbal dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mereka. Sehingga untuk mendapatkan dan menkonsumsi ramuan herbal perlu diperhatikan secara hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


GEJALA TRIKOMONIASIS

Diagnose pada radang vagina tidak hanya berdasarkan hasil konsultasi saja. Untuk mendapatkan diagnose yang tepat perlu dilakuakan uji laboratorium untuk mencari dan melihat bakteri maupun virus faktor penyebab utama dari penyakit tersebut. Untuk melihat penyebab radang vagina yang disebabkan oleh Trikomoniasis perlu dilakukan dengan pengamatan dengan menggunakan mikroskop karena bakteri penyebab trichomonas yaitu Trichomonas Vaginalis  terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Bakteri Trichomonas ini berbentuk buah pir dan memiliki flagela beberapa (ekor whiplike) pada salah satu ujungnya.

Namun tes laboratorium ini hanya akan dilakukan jika dokter mencurigai trikomoniasis sebagai kemungkinan diagnosis. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin harus mengirim sampel ke laboratorium, dan hasilnya mungkin tidak segera datang. Cara pemeriksaan awalnya adalah dokter akan mengumpulkan spesimen selama pemeriksaan panggul. Cara pengambilan specimen ini yaitu dengan memasukkan spekulum ke dalam vagina dan kemudian menggunakan aplikator kapas-tipped untuk mengumpulkan sampel. Sampel tersebut kemudian ditempatkan ke slide mikroskop dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Pengambilan specimen pada vagina ini dilakukan karena Trichomonas jarang terlihat selama pengujian urin. Selain itu diagnosis trikomoniasis biasanya meminta pencarian untuk penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis, HIV, gonore, atau Chlamydia sebagai diagnosa banding.
gejala trikomoniasis
Gejala klinis trikomoniasis pada wanita tidak merupakan patokan diagnostik yang dapat dipercaya. Karena masa tunas sulit untuk dipastikan, tetapi diperkirakan berkisar antara 3-28 hari.
Pada wanita sering tidak menunjukkan keluhan maupun gejala sama sekali. Bila ada keluhan biasanya berupa pengeluaran sekret vaginal yang banyak dan berbau. Biasanya penderita datang dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan dan gejala keputihan. Dari data-data yang dikumpulkan oleh Wolner-Hanssen (1989) dan Rein (1989) ternyata hanya 50-70% penderita yang mengeluh adanya pengeluaran sekret vaginal, sehingga pernyataan bahwa trikomoniasis pada wanita harus selalu disertai pengeluaran sekret vaginal merupakan hal yang tidak benar
Infeksi Trikomoniasis menyerang vagina terutama pada bagian dinding vagina, serangan ini dapat bersifat akut maupun kronik. Pada kasus akut terlihat sekret vagina seropurulen berwarna kekuning-kuningan, kuning-hijau, berbau tidak enak (malodorous), dan berbusa. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab. Kadang-kadang terbentuk abses kecil pada dinding vagina dan serviks, yang tampak sebagai granulasi berwarna merah dan dikenal sebagai "strawberry appearance" dan disertai gejala dispareunia, perdarahan pascacoitus, dan perdarahan intermenstrual. Bila sekret banyak yang keluar dapat timbul iritasi pada lipat paha atau di sekitar genitalia eksterna. Selain vaginitis dapat pula terjadi uretritis, Bartholinitis, skenitis, dan sistisis yang pada umumnya tanpa keluhan. Pada kasus yang kronik gejala lebih ringan dan sekret vagina biasanya tidak berbusa. 
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PENYEBAB RADANG VAGINA

Salah satu penyebab lain terjadinya radang vagina adalah terdapatnya penyakit Trikomoniasis.
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh protozoa parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini juga salah satu dari tiga infeksi vagina yang paling umum pada wanita. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Dan penyakit ini biasanya menyerang terutama pada dinding vagina, serangan ini dapat bersifat akut maupun kronik.
Wanita yang terlibat dalam aktivitas seksual beresiko tinggi berada pada risiko lebih besar terkena infeksi. Faktor risiko untuk infeksi Trichomonas vaginalis meliputi:
  1. Pasangan baru atau multi pasangan
  2. Riwayat Infeksi Menular Seksual (IMS)
  3. Infeksi Menular Seksual (IMS) yang sedang dialami sekarang
  4. Kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi
  5. Bertukar seks untuk uang atau obat-obatan
  6. Menggunakan obat injeksi
  7. Tidak menggunakan kontrasepsi penghalang (misalnya, karena kontrasepsi oral)
Dalam sebuah penelitian bahwa faktor risiko trikomoniasis dipertimbangkan untuk umum, penggunaan narkoba dalam 30 hari sebelumnya adalah orang yang paling sangat terkait dengan infeksi dan infeksi dengan kejadian (infeksi baru diamati selama studi)
Faktor risiko yang paling signifikan adalah aktivitas seksual selama 30 hari sebelumnya (dengan 1 atau lebih pasangan). Wanita dengan 1 atau lebih pasangan seksual selama 30 hari sebelumnya memiliki 4 kali lebih mungkin mengalami infeksi Trichomonas vaginalis. 

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


Rabu, 27 November 2013

BERAT BADAN MEMPENGARUHI KEMANDULAN

Kemandulan wanita kerap dihubungkan dengan siklus haid yang tidak teratur. Karena haid sendiri merupakan salah tanda teradinya ovulasi (pematangan sel telur). Haid atau menstruasi adalah peluruhan dinding uterus (endometrium) yaitu tempat menempelnya hasil pembuahan yang terjadi pada setiap bulan secara periodik. Menstruasi ini akan terjadi bila tidak terjadi pertemuan antara sperma dengan sel telur yang telah matang (proses pembuahan), dan siklus ini biasanya terjadi secara teratur. Lamanya perdarahan bisa bervariasi dari 2 sampai 7 hari dengan jarak antara 2 siklus (waktu antara periode pertama dan periode berikutnya) sekitar 20 - 40 hari. Hilangnya darah rata-rata adalah sekitar 60-100ml. 

Dan hal ini sangat dipengaruhi oleh keseimbangan hormon di dalam tubuh. Keseimbangan ini terjadi karena ada beberapa hormon yang mempengaruhi, dimana saat proses ini terjadi sebagian hormone mencapai puncak pada saat-saat tertentu dan mencapai titik terendah pada saat tertentu pula. Apabila terjadi ketidakseimbangan hormon ini, maka menstruasi tidak akan terjadi. Ketidakseimbangan hormone ini bisa disepengaruhi oleh berat badan yang tidak ideal, baik terlalu kurus ataupun terlalu gemuk. Karena sel-sel lemak mempunyai peranan dalam produksi Hormon Estrogen. Di mana pada proses menstruasi, sangat dipengaruhi secara bersama oleh Hormon Estrogen bersama Hormon Progesterone. Sehingga, bila terjadi gangguan pada salah satu hormon tersebut, otomatis menyebabkan gangguan haid. Gangguan haid ini yang sangat berpengaruh pada kesuburan, karena semakin banyak kesuburan terganggu maka lam-lam akan menyebabkan kemandulan.
Meskipun berat badan rendah adalah penyebab umum haid tidak teratur, obesitas juga dapat menyebabkan masalah menstruasi. Dalam situasi ini, otak tidak dapat memicu hormon-hormon yang tepat untuk perkembangan folikel, yang diperlukan untuk membuat estrogen. Berat badan yang berlebihan juga dapat menandakan terjadinya PCOS atau gangguan ovarium polikistik yang merupakan masalah hormonal dan mungkin memerlukan pengobatan.

Selain berat yang berlebih dan terlalu kurang,diet berlebihan juga kerap mengacaukan periode haid. Karena itulah perlu dilakukan pemeriksaan cermat, bisa jadi berat badan yang naik turun bisa mempengaruhi siklus haid Anda. Karena berat badan ini sangat mempengaruh pada siklus haid maka hal ini juga sangat berpengaruh pada kesuburan seseorang.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

STRESS MEMICU KEMANDULAN

Hidup teratur sangat penting bagi kehidupan manusia untuk menjauh kan diri dari stress, hal ini bisa didapatkan dengan melakukan hal-hal yang mungkin bisa dianggap sepele bagi kita seperti makan-makan yang bergizi, olah raga teratur, serta istirahat yang cukup. Meskipun begitu sering kali hal ini sulit untuk kita diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai factor seperti kesibukan kerja yang tinggi yang memakan banyak waktu, pengetahuan tentang gizi yang kurang, gaya hidup yang tinggi, serta untuk sebagian orang kadang biaya juga membebani untuk melakukan  factor keteraturan hidup ini.sehingga factor –faktor tersebut menghasilkan rasa malas dan menyebabkan seseorang enggan untuk melakukan hal tersebut. Hal ini biasanya lebih sering menyerang pasda kaum wanita. Karena kebanyakan wanita lebih sering memiliki kesibukan yang tinggi dibandingkan pria. Hal ini bisa terlihat jelas pada wanita yang telah berumah tangga, baik dengan bekerja maupun ibu rumah tangga biasa. Karena mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya pada pekerjaannya saja namun juga tanggung jawab terhadap semua pekerjaan rumah tangganya, sehingga para ibu ini lebih sering mengabaikan kebutuhan tubuh mereka sendri untuk mencapai pemenuhan tugas harian mereka. Sehingga semua rutinitas itu menggangu keseimbangan mereka  dan akhirnya menimbulkan stress. Tanpa mereka sadari stres itu sendiri menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan di berbagai aspek kehidupan mereka salah satunya adalah terganggunya siklus haid. Dan terganggunya siklus haid itu sendiri dapat mengganggu kesuburan sehingga dapat menyebabkan kemandulan wanita.

Dengan tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur. Hal ini disebabkan karena terjadinya menstruasi dipengaruhi oleh keseimbangan hormone dalam tubuh,. Sedangkan stres sendiri dapat memicu gangguan keseimbangan hormone itu sendiri. ini terjadi karena fungsi hipotalamus tubuh yang mengatur kelenjar di bawah otak atau kelenjar pituitari sedang tidak seimbang. Ini mempengaruhi kelenjar tiroid, adrenalin, dan ovarium. Apabila kerja ovarium terganggu, produksi hormon estrogen dan fungsi reproduksi lainnya juga terganggu. Inilah yang membuat siklus menstruasi terlewati atau tidak lancar. Dengan tidak lancaranya haid berarti ovulasi pada tubuh kita juga tidak teratur, hal ini yang menyebabkan terganggunya kesuburan wanita.

Maka dari itu apabila haid tidak teratur ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya segera pergi ke dokter agar dapat dilakukan periksaan lebih lanjut untuk kemungkinan adanya kista ovarium, tumor, kekurangan hormon atau bahkan kehamilan agar tidak terjadi kemandulan.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PEMERIKSAAN KEMANDULAN DENGAN TES INSUFLASI

Pemeriksaaan kemandulan pada wanita  yang lain adalah dengan Tes Insuflasi. Tes ini biasa di sebut oleh awam sebagai tes tiup. Tes ini tidak jauh beda dengan metode pertubasi. Perbedaannya hanya pada pertubasi yang dimasukkan adalah cairan antibiotic atau anti radang sedangkan pada tes insuflasi yang dimasukkan adalah gas karbondioksida (CO2).

Gas karbondioksida (CO2) di tiupkan kedalam rongga rahim melalui vagina, mulut rahim (porsio), saluran leher rahim (kanalis servikalis), rongga rahim (kavum uterus), dan menuju ke saluran telur yang nantinya akan mengalir menuju ke tuba (saluran telur) dan tekanannya diukur.

Bila tidak ada sumbatan, gas akan lewat dengan bebas dan akan menimbulkan nyeri pada pundak. Namun bila terdapat sumbatan maka peniupan gas akan terasa berat. Dengan cara ini selain dapat digunakan untuk mengetahui adanya sumbatan pada saluran telur ata tidak, tindakan ini diharapkan dapat menghilangkan sumbatan kecil pada saluran rahim misalnya perlengketan. Namun cara ini sudah jarang dilakukan karena hasilnya yang tidak dapat dipercaya.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PEMERIKSAAN HIDROTUBASI

Pemeriksaan kemandulan wanita juga dapat dilakukan dengan Hidrotubasi. Prinsip pemeriksaan ini mirip dengan tes insuflasi dan HSG. Karena cara kerja metode ini sama seperti cara pelaksanaan tes insuflasi yaitu dengan meniupkan zat-zat ke dalam rahim melalui vagina, mulut rahim (porsio), saluran leher rahim (kanalis servikalis), rongga rahim (kavum uterus), dan menuju ke saluran telur yang nantinya akan mengalir menuju ke tuba (saluran telur) menggunakan alat hidrotubator yang bertujuan untuk mengetahui adanya sumbatan atau tidak didalam tuba fallopi (saluran telur), tetapi pada metode Hidrotubasi ini zat yang digunakan adalah cairan bukan gas seperti pada metode tes insuflasi.

Dan dasar pemeriksaannya adalah bila cairan dapat melewati kedua saluran telur dengan baik berarti tidak ada sumbatan di saluran telur. Jika terdapat penciutan (spasme) atau sumbatan parsial (sebagian) maka tekanan cairan akan meningkat tetapi masih dapat masuk, sedangkan jika terdapat sumbatan total (oklusi) maka tekanan cairan akan menjadi maksimal (berat) sehingga cairan terhalang masuk dan akan tumpah (membalik kembali).
Sedangkan perbedaannya dengan pemeriksaan HSG adalah cairan yang digunakan pada pemeriksaan ini tidak seperti cairan yang digunakan untuk pemeriksaan HSG.
Cairan yang digunakan dalam pemeriksaan hidrotubasi ini biasanya mengandung antibiotik atau anti peradangan yaitu kanamycin 1 gram atau deksametason 5mg.
Sehingga selain dapat digunakan untuk mengetahui adanya sumbatan atau tidak,metode ini juga dapat sekaligus digunakan untuk metode terapi. Karena cairan yang dimasukkan adalah berupa obat maka diharapkan cairan tersebut selain dapat mendorong sumbatan agar hilang, antibiotik ataupun anti radang yang dimasukkan dapat membilas bagian yang dilalui tersebut.

Tindakan hidrotubasi tidak membutuhkan waktu lama hanya sekitar 5-10 menit, dan tidak memerlukan rawat-inap. Tapi bila menggunakan metode ini untuk metode terapi, metodei ini bisa dilakukan beberapa kali tergantung tingkat perekatan yang terjadi pada saluran indung telur/ tuba falopi. Namun berdasarkan pengalaman pengguna metode ini sering kali mengeluhkan sakit saat dilakukan Hidrotubasi ini sehingga lebih baik meminta anestesi sebelum menjadi metode ini.  
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


PEMERIKSAAN KEMANDULAN DENGAN USG

 Kemandulan wanita banyak disebabkan oleh penyakit yang terdapat didalam rahim yang dialami oleh seorang wanita. Penyakit ini bisa diketahui berdasarkan hasil konsultasi dimana pasien mengeluhkan gejala-gejala tertentu suatu penyakit hingga berdasarkan keluhan yang disebutkan tersebut didapatkan kesimpulan untuk merujuk ke pemeriksaan lanjutan yang dapat mengarah untuk menunjukkan penyakit  lebih detail.
Misalnya pada wanita yang mengeluhkan menstruasi tidak teratur atau menstruasi dengan pengeluaran darah yang tidak normal dan disertai rasa sakit pada perut bagian bawah dengan nyeri yang tajam, hal  ini bisa mengindikasikan sedang terjadi ketidaknormalan pada rahim sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menunjukkan keadaan rahim sesungguhnya.

Pemeriksaan lanjutan pada rahim yang paling umum adalah dengan menggunakan USG (Ultra Sonografi). Dengan pemeriksaan menggunakan USG ini kita dapat mengetahui kondisi rahim, saluran telur, serta indung telur. Apabila terdapat kelainan seperti kista, mom ataupun lain dalam kehamilan seperti Kehamilan diluar kandungan, kehamilan ganda, kehamilan anggur, kehamilan tidak berkembang, dll USG dapat menunjukkan permasalahan itu yang akan ditampilkan pada layar monitor.
Namun USG ini tidak bisa bisa menunjukkan terlalu spesifik misalnya seperti adanya sumbatan tuba, dan adanya infeksi panggul. Dimana permasalahan ini membutuhkan pemeriksaan lanjutan yang lain seperti pemeriksaan endoskopi lain dan pemeriksaan laboratorium.
Selain USG pada dinding luar perut, USG juga dapat dilakukan melalui vagina yang biasa disebut dengan USG transvaginal. Pemeriksaan USG Tranvaginal dapat dilakukan bila hasil pemeriksaan USG pada dinding luar perut yang didapatkan kurang maksimal atau kurang begitu jelas, serta USG Transvaginal ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran rongga panggul lebih jelas karena penggunaan alat ini langsung memasukkan alat ke dalam rongga panggul melalui vagina.

Bila berdasarkan pemeriksaan USG didapatkan kelainan dalam rahim namun belum begitu dapat menunjukkan secara spesifik penyebab ataupun jenisnya maka dapat dilakukan lagi pemeriksaan lanjutan yang dapat menunjukkan kelainan tersebut secara spesifik misalnya seperti pemeriksaan Laparoskopi, HSG, Hysteroskopi, dll sehingga penyebab kelainan bisa diketahui dengan jelas dan dapat dijadikan sebagai dasar pengobatan yang tepat. Misalnya, ketika ditemukan adanya kista pada indung telur yang mengganggu fungsi indung telur dan menyebabkan ketidaksuburan pada wanita.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.