Kamis, 20 Februari 2014

TUNA, ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERPLASIA PROSTAT



Prostat adalah salah satu organ pada alat reproduksi pria yang bisa disebut merupakan salah satu organ yang penting karena organ ini menghasilkan membentuk cairan untk menutrisi sperma. Prostat ini merupakan organ berupa kelenjar yang berbentuk seperti lobus terletak dibelakang pangkal penis tepat dibawah kandung kemih mengelilingi uretra (saluran kencing).
http://andrologihospital.com/hyperplasia-prostat.htmlHal inilah yang menjadi alasan utama mengapa gangguan pada prostat menimbulkan gangguan pada perkemihan.  Salah satu gangguan pada kelenjar tersebut yang bisa menjadi masalah adalah ketika terjadi pembesaran dan menutup saluran kencing. Hal ini yang biasa disebut sebagai pembesaran prostat jinak atau BPH (Benign Prostate Hyperplasia). Gangguan ini umumnya menyerang pria usia lanjut, yait sekitar 90% menyerang pada pria usia 40 tahun keatas.
Gangguan Hyperplasia Prostat ini biasanya dapat menimbulkan gejala antara lain seperti pancaran air seni lemah atau terputus-putus, sering berkemih terutama di malam hari, harus mengedan saat berkemih, berkemih jadi lebih sering, dan setelah berkemih tidak merasa lega.
Untuk menentukan diagnosa, hal pertama yang biasanya dilakuakan dokter adalah dengan melakukan beberapa pemeriksaan semisal pemeriksaan colok dubur (rectal toucher) untuk menilai pembesaran atau penonjolan prostat. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Selai itu ada pula cara lain yang dapat ditempuh untuk mendiagnosa penyakit ini yaitu dengan Uroflowmetry, yaitu alat untuk mengetahui pancaran dan jumlah air seni yang dikeluarkan. Dari hasil yang didapat, bisa dinilai apakah sudah ada gangguan atau belum. Yang terakhir adalah pemeriksaan UltraSonoGrafi (USG) untuk mengetahui ukuran prostat.
Dan untuk menangani permasalahan ini ada tiga pilihan pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu dengan :
1.      Pengobatan dengan obat-obatan, bila gejala dan keluhan masih sangat ringan serta tidak mengganggu.
2.      Operasi untuk menjalani pengobatan invasif atau pembedahan operasi terbuka, atau endoskopi Trans Urethral Resection of the Prostate (TUR-P). Metode ini merupakan alternatif pengobatan dengan hasil jangka panjang karena mengikis habis jaringan prostat. Efek samping yang ditimbulkan cukup berat yaitu air mani tidak keluar dari tubuh melainkan masuk kembali ke dalam kandung kemih. Selain itu impotensi dan mengompol seumur hidup serta berbagai efek samping lainnya.
3.      Pengobatan tanpa operasi yakni TUNA.
TUNA (Trans Urethral Needle Ablation) merupakan salah satu metode pengobatan prostat jinak yang aman dan tanpa operasi. Cara kerjanya amat sederhana yaitu dengan hanya menyuntikkan jarum ke jaringan prostat melalui lubang kencing. Lalu, jarum tersebut akan dihubungkan dengan alat pemancar gelombang radio berfrekuensi rendah. Alat ini kemudian menghasilkan panas sekitar 1100 derajat Celcius yang akan menghancurkan jaringan yang membesar dan membuka kembali saluran kencing. Kelebihan lainnya, terapi ini bisa dilakukan dengan bius lokal pada saluran kencing pasien. Proses pengobatan ini biasanya berlangsung sekitar 15-30 menit. Karena tanpa operasi maka adakalanya pasien dipersilahkan untuk langsung pulang. Umumnya pasien hanya butuh istirahat sekitar satu sampai dua hari, namun ada juga yang langsung beraktifitas.
Terapi TUNA cocok untuk pasien dengan gangguan ringan hingga sedang dan pasien yang ingin lepas dari obat-obatan yang diperuntukkan menyembuhkan BPH. TUNA juga diperuntukkan bagi pasien BPH yang juga menderita penyakit berat seperti jantung, atau yang takut operasi dan pasien yang tidak mau dibius. Waktu pengobatan pun singkat dan bisa dilakukan di klinik. Dari biaya tentu jauh lebih hemat daripada dengan operasi, begitu pula efek sampingnya yang lebih sedikit.


Article From : andrologihospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar