Kamis, 20 Februari 2014

TERAPI PEMBEDAHAN PADA HIPERPLASIA PROSTAT

Pada sakit prostat terutama Pembesaran Prostat Jinak atau Hiperplasia Prostat terapi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu antara lain dengan :
http://andrologihospital.com/hyperplasia-prostat.html1.      Observasi/ WW
2.      Terapi pemberian obat-obatan
3.      Pembedahan 
Untuk pembedahan biasanya  dilakuakan dengan berapa metode yaitu antara lain :
a.       Transurethral Resection of the Prostate (TURP)
Dilakukan pada pasien baik dengan LUTS sedang atau pun berat, yang menginginkan perawatan secara aktif, atau yang mengalami kegagalan terapi atau tidak menginginkan terapi dengan obat. Menghilangkan bagian adenomatosa dari prostat yang menimbulkan obstruksi dengan menggunakan resektoskop dan elektrokauter.
b.      Transurethral Incision of the Prostate (TUIP)
Dilakukan terhadap penderita dengan gejala sedang sampai berat dan dengan ukuran prostat kecil (<30 gram).
c.       Open Prostatectomy
Diindikasikan untuk pasien dengan prostat terlalu besar untuk dilakukan TURP karena takut penyembuhan tidak sempurna, perdarahan yang signifikan, atau risiko dilusi natremia.
d.      Transurethral electrovaporization (TUVP)
Merupakan alternative lain untuk TURP khususnya untuk pasien beresiko tinggi dengan prostate kecil.
e.       Laser Prostatectomy
Tekniknya antara lain Transurethral laser induced prostatectomy (TULIP) yang dilakukan dengan bantuan USG, Visual coagulative necrosis, Visual laser ablation of the prostate (VILAP), dan interstitial laser therapy.
f.        Prostatic stents
Hanya diberikan kepada pasien yang memiliki resiko tinggi, yang ditunjukkan dengan kekambuhan retensi urin sebagai alternatif kateterisasi, dan bagi mereka yang tidak dapat menjalani terapi yang lainnya
g.      Emerging techniques
Meliputi High-intensity focused ultrasound (HIFU), chemoablation of the prostate, water induced thermotherapy (WIT) dan plasma energy in a saline environment (PlasmaKinetic®) yang hanya digunakan dalam percobaan klinis saja.
h.      Obsolete techniques
Transurethral baloon dilatation : dilakukan dengan memasukkan kateter yang dapat mendilatasi fosa prostatika dan leher kandung kemih. Dilatasi balon dan transrektal/hipertermi transurethral tidak lagi direkomendasikan untuk mengatasi BPH.
 
Article From : andrologihospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar