Sinar matahari pagi merupakan salah satu
sumber vitamin D yang sangat bermanfaat bagi manusia. Biasanya sinar matahari
pagi sangat dimanfaatkann oleh para orang tua untukmenjemur anaknya yang masih
bayi untuk mendapatkan sinar matahari langsung. Sinar matahari yang disebut
dapat menjadi sumber vitamin D adalah sinar matahari pada jam 6-9 pagi saja.
Namun ternyata sinar matahari pagi
ini tidak hanya baik untuk menjemur bayi saja, karena terdapat penelitian yang
mengemukakan bahwa berjemur juga dapat menghindarkan seorang pria
Asthenozoospermia.
Lalu apa itu Asthenozoospermia itu? Asthenozoospermia
adalah gangguan pada sperma dimana
sperma yang dapat bergerak hanya kurang dari 40% saja.
Hal ini dibuktikan dari sebuah
penelitian yang menemukan bahwa ternyata paparan sinar matahari dapat
meningkatkan kelincahan gerak sperma ke sel telur saat pembuahan.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 340 pria dilakukan penelitian sperma secara acak pada
300 partisipan dan menganalisis secara rinci 40 sampel sperma lainnya di laboratorium. Selain sperma, para peneliti juga mengukur kadar Vitamin D yang terkandung dalam darah masing-masing responden.
Dalam sebuah studi yang melibatkan 340 pria dilakukan penelitian sperma secara acak pada
300 partisipan dan menganalisis secara rinci 40 sampel sperma lainnya di laboratorium. Selain sperma, para peneliti juga mengukur kadar Vitamin D yang terkandung dalam darah masing-masing responden.
Hasilnya, hampir setengah dari jumlah
responden kekurangan Vitamin D, dimana hampir 50 persen partisipan memiliki
kadar Vitamin D di bawah 50 nmol/l. Angka itu di bawah kadar normal yang direkomendasikan
yakni, 75 nmol/l.
Para peneliti menyatakan jumlah
sperma pada para responden yang minim Vitamin D diketahui lebih sedikit
ketimbang mereka yang memiliki kadar Vitamin D normal. Selain mempengaruhi
jumlah sperma, responden yang memiliki tingka Vitamin D rendah membuat kemampuan
tubuh dalam menyerap kalsium menjadi rendah. Alasannya, Vitamin D berperan
mengontrol kadar kalsium dan fosfor yang penting untuk tulang.
Kadar vitamin D terbukti berhubungan
dengan kondisi sperma. Studi menunjukkan peran vitamin D terhadap fungsi sperma
manusia. Dan berdasarkan studi diatas untuk meningkatkan kelincahan sperma disarankan
bagi pria untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 6-9 pagi
tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar