
Secara umum, Azoospermia berdasarkan
penyebabnya dapat digolongkan menjadi dua tipe yaitu: Obstructive Azoospermia
dan Non-Obstructive Azoospermia.
Obstructive Azoospermia adalah cairan
sperma yang tidak mengandung sel spermatozoa karena disebabkan saluran sel
spermatozoa tersumbat sehingga menyababkan sel spermatozoa tidak dapat dikeluarkan.
Penderita kelainan Obstructive
Azoospermia sebenarnya memiliki kualitas sperma yang sehat dan subur namun
saluran keluarnya (vasa deferens) buntu karena terhalang. Akibatnya
pengeluarannya dalam cairan ejakulasi menjadi sangat berkurang.
Jika ini adalah penyebabnya, maka dapat
dilakukan tindakan penanganan dengan tindakan koreksi ataupun operasi untuk
memperbaiki sumbatan yang ada sehingga sperma dapat keluar normal seprti biasa.
Namun apabila tindaka tersebut kurang berhasil maka bisa dilakukan upaya lain
yaitu dengan mengambil spermatozoa. Setelah spermatozoa diperoleh, selanjutnya
dilakukan pembuahan buatan (bayi tabung).
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar