Tidak
dipungkiri kwalitas sperma yang baik sangat menunjang keberhasilan terjadinya
pembuahan. Namun kwalitas sperma yang baik tidak begitu saja mudah didapatkan.
Produksi sperma yang baik sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
misalnya psikologis, maupun asupan nutrisi.
Nutrisi
yang cukup tidak dapat ditawar lagi menjadi salah satu faktor penentu dari
baiknya kwalitas sperma itu sendiri. Karena sperma membutuhkan media yang kaya
nutrisi bagi mereka untuk bertahan hidup,bergerak, dan tetap aktif. Dan untuk
menjaga sperma agar selalu aktif, sperma membutuhkan nutrisi penting yang
didapatkan dari asupan sehari-hari.
Dan
salah satu nutrisi yang penting untuk menjaga kwalitas sperma adalah vitamin
B12. Bersama dengan asam folat, B12 diperlukan untuk pembentukan materi
genetik. Kadar yang kurang menyebabkan produksi sperma yang abnormal
(Teratozoospermia), penurunan jumlah sperma (Oligospermia), dan kemampuan gerak
sperma yang kurang (Asthenozoospermia).
Sehingga
kecukupan vitamin B12 dalam tubuh sangatlah mutlak bagi pria terutama yang
mendambakan hadirnya keturunan dalam keluarganya. Vitamin B12 dapat dijumpai
hanya di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan
sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan)
dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu
cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian
yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12
dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya
akan vitamin B12.
Article From : andrologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar