Kanker adalah suatu kelainan
pertumbuhan pada sel-sel dimana terjadi pertumbuhan abnormal, berlebihan, dan
tidak terkendali yang terjadi pada sel-sel tubuh manusia. Kanker ini dapat
menyerang seluruh sel tubuh manusia dibagian mana saja tidak terkecuali pada
alat reproduksi manusia, misalnya seperti pada penis pria. Kanker penis pada
pria dapat menjadi ancaman bagi penderitanyanya karena penis merupakan alat
vital yang berfungsi juga untuk melakukan hubungan seksual pada pria. Sehingga apabila
penyakit ini telah menyebar luas pada penis maka untuk penganannya bisa sampai
dilakukan pengangkatan penis yang berujung mengganggu kehidupan seksual pada
penderitanya dan juga menghalangi bagi pria untuk bisa mendapatkan keturunan karena tidak dapat
melakukan hubungan seksual lagi atau terjadi kemandulan pria.
Namun sebelum dilakukannya amputasi keseluruhan
pada penis masih ada beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan pada
kanker penis dalam penanganannya. Tergantung dari tingkat keparahan atau
stadium kanker penis itu sendiri yaitu dengan metode Pembedahan/ Pengangkatan
sebagian dan Kemoterapi.
Kemoterapi dilakukan dengan
mengkonsumsi obat-obat yang dapat membunuh sel-sel kanker. Krim Fluorouracil
(salah satu obat kemoterapi yang dipakai dengan mengoleskan pada permukaan
kulit penis) kadang digunakan untuk kanker penis yang hanya mengenai area
sangat kecil pada penis. Obat kemoterapi juga dapat diberikan secara suntikan
melalui pembuluh darah atau diminum (per oral). Kemoterapi juga bisa dilakukan
sebagai tambahan terapi pada pengangkatan tumor. Jika tumornya terbatas pada
daerah kecil di ujung penis, dilakukan penektomi parsial (pengangkatan sebagian
kecil penis). Untuk stadium lanjut dilakukan penektomi total disertai
uretrostomi (pembuatan lubang uretra yang baru di daerah perineum).
Dan obat-obatan yang paling banyak
digunakan dalam pengobatan kemoterapi yaitu
antara lain seperti : cisplatin, bleomycin, methotrexate, dan fluorouracil.
Article From :metropolehospital
Makasih mas informasinya sangat bermanfaat ..
BalasHapusuntuk situs atau website referensi lain munngkin bisa juga baca2 disini http://www.tanyadok.com/kesehatan/jangan-takut-dengan-kemoterapi