Disfungsi ereksi merupakan gangguan
ereksi pada pria yang ditandai dengan suatu kondisi medis dimana terjadi
ketidakmampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi saat melakukan
hubungan seksual. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu antara lain
seperti faktor fisik, psikologis dan
gaya hidup. Faktor gaya hidup bisa meliputi pola makan seseorang. Dimana
pola makan sangat mempengaruhi asupan nutrisi dalam tubuh seseorang yang juga
dapat mempengaruhi kesehatan orang itu sendiri.
Untuk fungsi ereksi yang sehat,
laki-laki harus memiliki produksi testosteron yang baik, fungsi yang
tepat dari jantung dan pembuluh darah, dan pembuluh darah yang rileks
mengalirkan aliran darah ke penis. Semua fungsi-fungsi ini dimungkinkan melalui
nutrisi yang tepat.
Sayangnya diera modern ini banyak
berkembang beraneka makanan yang justru dapat mengganggu kesehatan yang
tentunya juga dapat meningkatkan angka kejadian disfungsi ereksi pada pria.
Makanan ringan, junk food, saus dan
makanan tinggi garam sering kali dijadikan alternative makanan untuk pengganja
perut disetiap waktu karena dinilai praktis dan cepat saji.
Namun justru makanan ini sangat
berpengaruh sekali dalam meningkatkan angka kejadian disfungsi ereksi pada
pria.
Hal ini disebabkan karena kebanyakan
makanan-makanan junkfood ataupun fastfood tersebut banyak mengandung minyak dan
lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kolesterol jahat. Kolesterol
mempengaruhi aliran darah di organ utama dari tubuh yang dapat menyebabkan
disfungsi ereksi.
Makanan yang dapat meningkatkan
kolesterol misalnya gorengan, daging berlemak, kuning telur, mentega, daging
olahan, minyak terhidrogenasi seperti minyak sawit dan minyak kelapa yang
dipanasi berulang-ulang.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar