Sebagian besar masyarakat tentu sudah
tahu bahwa rokok memiliki efek buruk bagi kesehatan. Tapi mungkin masih banyak
yang belum tahu kalau rokok juga berpengaruh buruk pada kualitas sperma, dan
dalam hal ini bisa mempengaruhi kesuburan pria.
Tak heran pada pria yang berencana
memiliki anak dan tak kunjung berhasil disarankan untuk berhenti merokok.
Faktanya, kehamilan bisa terjadi bukan hanya bergantung pada kondisi sistem
reproduksi wanita, tapi juga pria. Karena sangat dibutuhkan sperma yang
berkualitas agar kehamilan terjadi dan anak yang terlahir dalam kondisi sehat.
Dan rokok ini dapat mengganggu
kwalitas sperma antara lain dari faktor:
1. Konsentrasi sperma
1. Konsentrasi sperma
Konsentrasi sperma sangat bergantung
pada jumlah sperma yang ditemukan dalam sejumlah cairan semen. Sebuah studi,
seperti dikutip dari Health Me Up, konsentrasi sperma pria yang
merokok berkurang sebesar 23 persen, dibandingkan mereka yang tak merokok.
2. Motilitas sperma
2. Motilitas sperma
Kemampuan sperma untuk berenang
disebut dengan istilah motilitas. Kemampuan ini sangat penting, karena jika
sperma tak bisa bergerak lincah maka akan sulit mencapai sel telur dan
mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan. Pada pria perokok, motilitas
sperma ini berkurang sebesar 13 persen. Dan hal ini akan memicu terjadinya
Asthenozoospermia.
3. Morfologi sperma
Untuk morfologi sperma mengacu pada
bentuk detail sperma, mulai dari badan hingga ekor. Sperma yang bentuknya tidak
normal akan kesulitan berenang dan mencapai sel telur untuk membuahi. Faktanya,
kadar sperma sehat yang bentuknya normal pada pria perokok lebih sedikit
dibanding yang tak merokok. Rokok juga secara langsung berpengaruh pada hormon
dan bisa berpengaruh buruk pada kesuburan pria.
3. Morfologi sperma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar