Kelainan pada bentuk penis salah
satunya adalah penis pendek. Penis pendek ini dapat disebut juga dengan
istilah Mikropenis, dimana istilah ini berasal dari kata mikro yang berarti
kecil dan penis yang berarti alat kelamin pria. Ada beberapa hal yang dapat
menjadi penyebab terjadinya penis pendek / mikropenis ini, yang salah satu diantaranya
adalah faktor hormonal.
Kurangnya kadar hormon seks pria atau
testoteron saat trimester kedua dan ketiga masa kehamilan. Hal ini sering
disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi ibu ketika sedang mengandung. Dimana makanan
yang dikonsumsi oleh wanita hamil yang banyak mengandung hormon estrogen (zat
penggemuk pada hewan ternak) dapat memicu terjadinya penis pendek/mikropenis.
Atau bisa disebabkan karena ketidakmampuan
dalam merespon hormon testoteron secara normal, gangguan hormonal ini dapat
mengganggu pertumbuhan penis menjadi tidak optimal.
Selain itu penis pendek/ Mikropenis
dapat diakibatkan oleh zat kimia yang disebut Endocrine
Disrupter Chemicals (EDC) dan obesitas pada anak/pria. Zat Endocrine Disrupter Chemicals (EDC) dapat
mengganggu atau mengubah fungsi endokrin sehingga terjadi penghambatan
kerja androgen, terutama menggangu substansi yang bertanggung jawab dalam
pembentukan organ seksual dan perkembangan karakteristik sekunder
laki-laki. Salah satu contoh EDC adalah zat yang terdapat dalam pestisida
kimia sepertidiklorodifenil-trikloroetan (DDT). Zat pengganggu tersebut
dapat bereaksi dengan estrogen atau reseptor androgen serta
sebagai senyawa antagonis yang melawan hormon endogen.Dalam dunia kedokteran mikropenis
tidak dapat disamakan dengan penis tersembunyi (concealed penis) yang
diakibatkan malposisi penis (salah letak) meskipun keduanya
menunjukkan abnormalitas ukuran penis. Dalam kasus seperti iniconcealed
penis, penis tetap memiliki badan uretral, korporal, dan kelenjar yang
normal namun letaknya terhalang oleh lemak suprapubis. Dan untuk
obesitas sendiri biasanya menyebabkan penurunan hormone testoteron pada penderitanya
sehingga menyebabkan pertumbuhan penis tidak optimal, serta pada anak yang obesitas
penampakan penisnya memang jadi terlihat kecil karena tertutup lemak perut
karena itu harus dilihat dalam posisi tidur.
Namun ada pula pendapat yang mengungkapkan
bahwa
ada beberapa alasan mengapa mikropenis bisa terjadi. Antara lain akibat
kelainan susunan saraf pusat, akibat kelainan pada gonad, genetik, idiopatik.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar