Selasa, 04 Februari 2014

KAPAN PENGOBATAN PENIS PENDEK DILAKUKAN



Penis pendek pada pria sebenarnya adalah salah satu masalah yang dapat ditimbulkan sejak pria masih dalam kandungan sang ibu. Sehingga masalah ini dapat dideteksi oleh para orang tua sejak anak lahir. Pendeteksian kasus ini dini mungkin adalah hal yang sangat penting. Karena penanganan masalah ini sangat dipengaruhi oleh usia pria itu sendiri.
Pertumbuhan penis berhenti  pada akhir pubertas bersamaan dengan berhentinya pertumbuhan tinggi badan, karena itu pengobatan untuk penis pendek yang terbaik diberikan sebelum berakhirnya masa pubertas. Adapun lama pengobatan tergantung dari penyebabnya.
Apabila penis pendek terdeteksi sejak bayi/ kanak-kanak maka pengobatan dapat ditempuh dengan terapi hormon sejak dini, bahkan sejak bayi menggunakan intramuskular testoteron atau gel dihidrotestoteron topikal. Terapi yang dilakukan sebaiknya sebelum masa pubertas atau sebelum berusia 14 tahun.
Apabila terapi hormon tidak berhasil dilakukan, pengobatan yang dapat ditempuh adalah bedah orchiopexy. Bedah ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor fisiologis, teknis, dan risiko apabila operasi diadakan terlalu dini. Secara fisiologis, waktu yang tepat untuk melakukan operasi ini adalah saat kelahiran hingga usia 6 bulan. Usia 6-12 bulan, bayi mulai memiliki kesadaran diri dan kewaspadaan akan dipisahkan dengan ibunya. Kewaspadaan ini akan meningkat pada usia 1-3 tahun sehingga apabila anak pada usia tersebut dioperasi maka harus didampingi ibunya. Pada usia 3-6 tahun, akan lebih mudah untuk melakukan operasi namun di atas usia 6 tahun, mereka mulai cemas dengan operasi kelamin yang akan dijalani. Secara teknis, orchiopexy dapat dilakukan oleh ahli pediatrik dengan bantuan bius yang baik.
Sedangkan setelah pria dewasa terapi yang dapat dtempuh biasanya hanya dapat dilakukan dengan jalan operasi seperti operasi memperpanjang penis atau memperlebar pembuluh darah, yang seirng dilakukan dengan teknik, yang disebut dengan phalloplasty. Operasi membesarkan penis ini menggunakan kulit dari lengan bawah dan disambungkan pada penis yang asli. Pasien juga akan mendapat urethra untuk saluran buang air kecilnya dan protesa penis yang dapat mengembang saat ereksi.
Namun kadang dalam kasus perpanjangan penis yang sering terjadi sepertinya operasi yang dilakukan malah tidak berpengaruh signifikan terhadap penis saat ereksi dan malah menyebabkan saat ereksi menjadi kurang stabil. Sehingga para ahli sering menyarankan untuk berhenti berpikir bahwa ukuran penis adalah segala-galanya.

Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


1 komentar: