Permasalahan yang dapat terjadi pada
sperma yang dapat mempengaruhi kesuburan pria salah satu nya adalah terjadinya
oligospermia. Oligospermia adalah suatu kelainan sperma dimana sperma yang
keluar saat ejakulasi hanya memiliki konsentrasi yang rendah. Normalnya
konsentrasi sperma saat ejakulasi adalah 20-120 juta/ ml, sedangkan pada
Oligospermia konsentrasi sperma tidak mencapai/ kurang dari 20 juta/ml.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai
macam faktor, dari faktor lingkungan, asupan nutrisi, pola istirahat dan
olahraga serta penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan alat reproduksi
maupun kwalitas produksi sperma itu sendiri.
Hal ini bila tidak segera ditangani
maka dapat mempersulit usaha pasangan suami istri dalam memperoleh keturunan.
Maka dari itu penanganan untuk permasalahan ini sebaiknya segera dilakukan. Dan
penanganan yang dilakukan biasanya tergantung dari penyebabnya sendiri. Dengan
lagkah pertama yang umumnya dilakukan adalah dengan analisis sperma yang dilakukan
pada pemeriksaan urologi, apabila diperlukan juga bisa dilakukan pemeriksaan
hormonal. Setelah ditemukan penyebabnya baru dapat dilakukan terapi yang tepat.
Beberapa langkah pengobatan yaitu antara lain seperti :
1. Apabila penyebabnya disebabkan oleh kurangnya
hormone pada tubuh pria maka umumnya terapi hormone akan diberikan, karena
hormon yang seimbang bisa memperbaiki produksi sperma baik secara kualitas
maupun kuantitas, asalkan dilakukan dengan rutin dan sesuai petunjuk dokter.
2. Apabila penyebabnya disebabkan oleh infeksi
maka pemberian antibiotic adalah langkah yang tepat.
3. Menjaga asupan makanan, hal ini tidak hanya
harus dilakukan oleh pihak suami, pihak istripun juga harus melakukan hal ini,
yaitu dengan makanan-makanan yang bergizi, alami, dan jangan terlalu banyak
mengkonsumsi makanan dengan zat kimia (pengawet, pewarna, perasa kimia).
4. Apabila pasien anda perokok, menghentikan kebiasaan buruk
tersebut juga dapat membantu penyembuhan.
5. Olah raga teratur, tubuh yang sehat akan
memproduksi sperma yang sehat pula, karena itu jangan abaikan olahraga.
6. Selain itu hindari stress yang berlebihan pada
anda berdua, entah itu karena tekanan kerjaan yang tinggi, atau bahkan tekanan
akibat keinginan memiliki keturunan yang malah membebani pikiran anda
berdua.
7.
Dalam
sejumlah situasi intervensi medis atau bedah langsung dapat
meningkatkan konsentrasi sperma, misalnya
seperti tindakan koreksi operatif pada penderita hidrokel , varikokel , atau vas deferens obstruksi.
8. Untuk kondisi kelainan sperma
oligoteratozoospermia maupun oligospermia yang tidak berhasil hamil secara
alami, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan serta
mempertimbangkan terapi bantuan seperti inseminasi buatan dan
program bayi tabung.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar