Minggu, 09 Februari 2014

APA KOMPLIKASI OLIGOSPERMIA PADA PRIA?

Menikah dan memiliki keturunan merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri pada umumnya. Namun kadang kala pada sebagian pasangan sangat sulit untuk mendapatkan keturunan itu sendiri meskipun telah menikah dalam jangka waktu yang tidak bisa dikatakan sebentar lagi.  Hal ini dikarenakan memang terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kehamilan. Tidak hanya faktor dari calon ibu saja yang menentukan keberhasilan terjadinya kehamilan namun faktor calon ayah pun juga memiliki peran serta yang besar.  Faktor yang sangat berpengaruh dalam terjadinya kehamilan dari calon ayah tentunya adalah sperma. Namun kadang pria kurang menyadari telah memiliki kelainan/ gangguan pada spermanya yang dapat mempengaruhi terjadinya kehamilan itu sendiri.
Permasalahan yang dapat terjadi pada sperma salah satunya adalah terjadinya oligospermia. Oligospermia adalah suatu kelainan sperma dimana sperma yang keluar saat ejakulasi hanya memiliki konsentrasi yang rendah. Normalnya konsentrasi sperma saat ejakulasi adalah 20-120 juta/ ml, sedangkan pada Oligospermia konsentrasi sperma tidak mencapai/ kurang dari 20 juta/ml.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, dari faktor lingkungan, asupan nutrisi, pola istirahat dan olahraga serta penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan alat reproduksi maupun kwalitas  produksi sperma itu sendiri. 
Dan apabila hal ini tidak segera ditangani maka dapat menimbulkan komplikasi tersendiri pada penderitanya yaitu hal ini tentunya berhubungan langsung dengan kesuburan pria. dimana hal ini tentu dapat menurunkan kesuburan pria tersebut dan juga beresiko menyebabkan kemandulan pada pria.
http://andrologihospital.com/oligospermia.htmlHal ini disebabkan karena ketika sperma memasuki vagina dan menuju tempat pembuahan di saluran tuba fallopi terjadi kematian puluhan juta sel sperma. Dapat digambarkan dari 3 cc cairan sperma yang mengandung kurang lebih 60 juta hingga 200 juta sel sperma yang dapat berenang hingga pintu masuk tuba fallopi dalam rahim hanyalah kurang dari 100 ribu sel sperma dan dari sejumlah itu hanya 1 sel sperma yang akan membuahi sel telur.
Oleh karena itu, apabila jumlah sel sperma kurang atau sel sperma dengan kelainan bentuk dan pergerakan, tentu kematian sel–sel sperma akan jauh lebih besar sebelum mencapai tuba fallopi sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma jadi sangat berkurang.
Maka dari itu bagi anda yang saat ini mungkin telah lama menunggu hadirnya momongan namun tidak kunjung datang ada baiknya anda melakukan pemeriksaan bersama pasangan anda untuk mencari penyebab pasti lamanya kedatangan momongan yang telah anda dambakan tersebut. Dan apabila nanti ternyata ditemukan permasalahan pada diri anda dapat segera dilakukan penanganan agar tidak menyebabkan kemandulan pada anada. 

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar