Minggu, 09 Februari 2014

PENYEBAB TERJADINYA OLIGOSPERMIA

Kwalitas dan kwantitas sperma sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembuahan. Dan adanya gangguan pada sperma maka sedikit banyak dapat mempengaruhi keberhasilan tersebut. Gangguan  pada sperma sendiri terdiri dari beberapa macam salah satunya yaitu Oligospermia. Oligospermia adalah kelainan pada sperma dimana sperma hanya memiliki konsetrasi yang rendah, jauh dibawah normal.
Hal ini tentu sangat mempengaruhi terjadinya pembuahan, mengingat untuk mencapai ovum sperma harus melalui perjalanan yang tidaklah mudah, jadi apabila jumlah sperma yang dikeluarkan seorang pria dalam vagina sang istri sedikit, maka ditakutkan sperma yang dikeluarkan tersebut tidak ada yang mampu mencapai ovum untuk melakukan pembuahan, karena telah mati diperjalanan sebelum bertemu ovum.  
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya oligospermia ini, diantaranya yaitu :
a.      Faktor  pra-testis
Faktor Pra-testis merujuk pada kondisi yang menghambat dukungan yang memadai dari testis dan termasuk situasi hormonal yang kurang mendukung serta kesehatan umum yang buruk termasuk:
·         Hipogonadisme karena berbagai sebab.
·         Obat-obatan , alkohol , merokok.
·         Obesitas.
·         Pola aktifitas naik sepeda, menunggang kuda 
·         Obat-obatan, termasuk androgen.
b.      Faktor testis 
Faktor testis merujuk pada kondisi di mana testis memproduksi sperma berkualitas buruk meskipun faktor hormonal yang memadai, hal ini mencakup:
·         Usia
·         Cacat genetik
·         Abnormal set kromosom
·         Sindrom Klinefelter
·         Neoplasma , misalnya seminoma
·         Kriptorkismus
·         Varikokel (14% dalam satu penelitian)
·         Trauma
·         Hidrokel
·         Gondok 
·         Malaria
c.       Faktor pasca-testis 
Faktor Post-testis menurunkan kesuburan pria karena kondisi yang mempengaruhi sistem kelamin laki-laki setelah produksi sperma testis dan termasuk cacat pada saluran genital serta masalah dalam ejakulasi :
·         Vas deferens obstruksi
·         Infeksi , misalnya prostatitis
·         Obstruksi duktus ejakulasi

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar