Makanan adalah hal yang penting bagi kehidupan
manusia. Karena dari makananlah tubuh mendapatkan asupan-asupan gizi untuk
pertumbuhan serta sebagai sumber energi untuk menjalankan atifitas
sehari-harinya. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa baik burukya asupan makanan
yang masuk ke dalam tubuh manusia sangat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia
itu sendiri. Oleh karena itu makananpun bisa menjadi faktor pemicu dari
berbagai penyakit dalam tubuh kita baik penyakit yang ringan hingga penyakit
berbahaya seperti kanker. Kanker sendiri merupakan penyakit dimana terjadi
kelainan pada pertumbuhan sel tubuh dimana pertumbuhan sel menjadi abnormal, berlebih, dan tidak terkendali. Kanker bisa
hinggap dibagian tubuh amna saja termasuk alat reproduksi seperti penis.
Dan bagi pria yang ingin menghindari
terjadinya penyakit yang berbahaya bagi kaum pria ini ada baiknya menghindari
pengkonsumsian makanan-makanan pemicu kanker yaitu seperti donat, kentang goreng,
hotdog, makanan yang dipanggang, tepung
terigu, buah yang terkena peptisida, dll.
Selain itu ada juga beberapa minuman
yang dapat menjadi pemicu kanker, yaitu seperti :
·
Alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam waktu lama bisa meningkatkan resiko kanker mulut, esofagus, liver, dan payudara.
Mengonsumsi alkohol dalam waktu lama bisa meningkatkan resiko kanker mulut, esofagus, liver, dan payudara.
· SodaMinuman
bersoda yang tinggi gula, zat kimia, dan pewarna membuat tubuh menjadi asam dan
memberi makan sel-sel kanker. Zat pewarna yang umum digunakan seperti pewarna
karamel dan zat turunannya, 4-methylimidazole (4-MI), juga bisa memicu kanker
·
Minuman
dengan zat pemanis buatan
Ini adalah zat kimia yang menjadi
penyebab paling umum dari penyakit kanker. Selain itu, juga bisa menyebabkan
bayi lahir dengan kondisi cacat.
Maka dari itu ada baiknya menghindari pengkonsumsian makanan dan minuman diatas agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga dan tehindar dari penyakit yang berbahaya yang beresiko menimbulkan gangguan kesuburan seperti kemandulan pria hingga kematian.
Article From :metropolehospital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar