Rabu, 05 Februari 2014

PENGOBATAN PENYAKIT HIDROKEL PADA BAYI

Memiliki anak yang mengalami Hidrokel tentu dapat menimbulkan kecemasan tersendiri bagi orang tua. Meskipun kelainan ini memang lebih sering terjadi pada bayi baru lahir dan dinilai tidak menimbulkan situasi yang berbahaya bagi sang bayi namun tetap dapat menimbulkan kerisauan bagi orangtua tentang bagaimana keadaan anaknya. Keadaan hidrokel adalah suatu kondisi medis dimana terjadi timbunan cairan pada kantung di sekitar satu atau kedua testis yang menyebabkan skrotum tampak membesar, namun tidak terasa nyeri.  Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi baru lahir akibat kelainan perkembangan dari saluran dimana testis turun dari rongga perut ke dalam skrotum sebelum lahir yang menyebabkan terjadinya akumulasi cairan.
Namun bagi orangtua yang mungkin saat ini masih merisaukan kondisi anaknya yang mengalami kelainan ini diharapkan tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan dalam pengobatannya. Karena ada waktu tersendiri yang dinilai paling efektif untuk menangani permasalahan ini.  Dimana sebaiknya untuk mengatasi permasalahan ini orangtua lebih baik menunggu hingga anak mencapai usia 1 tahun, karena diharapkan lubang prosesus vaginalis menutup yang ada akan menutup sendiri dan hidrokel akan sembuh sendiri.  Dan sebelum mengambil tindakan hal wajib yang harus dilakukan tentunya adalah dengan mempertimbangkan dan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengambil tindakan pembedahan (operasi) bila hidrokel masih ada setelah bayi berusia 12–18 bulan, atau  berukuran cukup besar sehingga mudah mengalami trauma. 
 Jika anak sudah berumur 12-18 bulan namun hidrokel tidak kunjung meghilang dengan sendirinya atau bahkan mungkin cenderung bertambah besar maka untuk pengobatannya perlu dipikirkan untuk dilakukan koreksi.
Selain itu pada hidrokel kongenital perlu dilakukan pendekatan inguinal karena seringkali hidrokel ini disertai dengan hernia inguinalis sehingga pada saat operasi hidrokel, sekaligus melakukan herniografi. Pada hidrokel testis dewasa dilakukan pendekatan scrotal dengan melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara Winkelman atau plikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord. Pada hidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara in toto.

Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

1 komentar: