Lokasi yang paling umum untuk anus fisura
adalah dibagian selangkangan laki-laki maupun perempuan (90% dari semua fisura)
atau midline posteriorly di anal kanal, bagian dari anus terdekat dengan tulang
belakang. Fisura lebih umum terjadi karena konfigurasi dari otot disekitar
anus. Otot yang kompleks ini, disebut sebagai eksternal dan internal anal
sphincters, melandasi dan mendukung anal kanal. Sphincters adalah yang
berbentuk lonjong dan pendukung terbaik di pihak mereka dan posteriorly lemah.
Pada wanita, terdapat juga dukungan yang lemah sebelum anal kanal karena adanya
anterior vagina ke anus. Untuk alasan ini, 10% dari perempuan dalam kasus
fisura ada dibagian depan, sedangkan laki-laki hanya ada 1% yang terjadi
dibagian depan. Pada bagian paling bawah fisura tag dapat membentuk kulit, disebut
timbunan sentinal.
Ketika fisura terjadi di lokasi lain selain di
midline posteriorly atau anteriorly, mereka harus meningkatkan kecurigaan bahwa
selain masalah trauma adalah penyebabnya. Penyebab lainnya adalah kanker anus
fisura, penyakit Crohn's, leukemia serta berbagai penyakit menular termasuk
tuberculosis, infeksi virus (stomegalovirus atau ruam saraf), siplis, gonorea,
klamidia, chancroid (Hemophilus ducreyi), dan HIV. Di antara pasien dengan
penyakit Crohn's, 4% akan memiliki celah anal sebagai manifestasi pertama
mereka penyakit Crohn’s, dan separuh dari semua pasien dengan penyakit Crohn's
akhirnya akan mengembangkan sebuah koreng yang mungkin terlihat seperti retak.
Article From :metropolehospital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar