Hidrokel adalah penumpukan cairan
yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis
pada skrotum pria. Kondisi ini sering didapatkan pada bayi baru lahir akibat
kelainan perkembangan dari saluran dimana testis turun dari rongga perut ke
dalam skrotum sebelum lahir yang menyebabkan terjadinya akumulasi cairan. Berdasarkan
letak kantongnya sendiri Hidrokel dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Hidrokel testis,
Hidrokel funikulus, Hidrokel komunikan.
Hidrokel ini biasanya menimbulkan
gejala antara lain seperti :
·
Umumnya
berbentuk bulat atau benjolan yang bersifat tegas dan kenyal.
·
Tidak
menimbulkan rasa nyeri
·
Pada
pemeriksaan penerawangan menunjukkan adanya transiluminasi.
·
Seringkali
terjadi di salah satu atau kedua skrotum.
·
Pada
hidrokel testis, kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga
testis tak dapat diraba, dengan besar yang tidak berubah.
·
Pada
hidrokel funikulus, kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di
sebelah kranial testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada
di luar kantong hidrokel, dengan besar yang tidak berubah.
·
Pada
hidrokel komunikan hidrokel besarnya dapat berubah-ubah yaitu bertambah besar
pada saat anak menangis dan pada saat palpasi, kantong hidrokel terpisah dari
testis dan dapat dimasukkan ke dalam rongga abdomen.
·
Pada
hidrokel yang terinfeksi atau kulit skrotum yang sangat tebal kadang-kadang
sulit dideteksi dengan pemeriksaan fisik, sehingga harus dibantu dengan
pemeriksaan ultrasonografi.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar