Rabu, 05 Februari 2014

GEJALA PENYAKIT HIDROKEL

Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis pada skrotum pria. Kondisi ini sering didapatkan pada bayi baru lahir akibat kelainan perkembangan dari saluran dimana testis turun dari rongga perut ke dalam skrotum sebelum lahir yang menyebabkan terjadinya akumulasi cairan. Berdasarkan letak kantongnya sendiri Hidrokel dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Hidrokel testis, Hidrokel funikulus, Hidrokel komunikan.
Hidrokel ini biasanya menimbulkan gejala antara  lain seperti :
·         Umumnya berbentuk bulat atau benjolan yang bersifat tegas dan kenyal.
·         Tidak menimbulkan rasa nyeri
·         Pada pemeriksaan penerawangan menunjukkan adanya transiluminasi.
·         Seringkali terjadi di salah satu atau kedua skrotum.
·         Pada hidrokel testis, kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba, dengan besar yang tidak berubah.
·         Pada hidrokel funikulus, kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel, dengan besar yang tidak berubah.
·         Pada hidrokel komunikan hidrokel besarnya dapat berubah-ubah yaitu bertambah besar pada saat anak menangis dan pada saat palpasi, kantong hidrokel terpisah dari testis dan dapat dimasukkan ke dalam rongga abdomen.
·         Pada hidrokel yang terinfeksi atau kulit skrotum yang sangat tebal kadang-kadang sulit dideteksi dengan pemeriksaan fisik, sehingga harus dibantu dengan pemeriksaan ultrasonografi.


Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar