Hidrokel adalah pengumpulan cairan yang
mengisi kantung di sekitar satu atau kedua testis yang menyebabkan skrotum
tampak membesar, namun tidak terasa nyeri. Hal ini terjadi karena adanya kelainan
sebagian prosesus vaginalis yang masih terbuka. Kantong hidrokel dapat
berhubungan melalui saluran mikroskopis dengan rongga peritoneum dan berbentuk
katup. Dengan demikian cairan dari rongga peritoneum dapat masuk ke dalam
kantong hidrokel dan sukar kembali ke rongga peritoneum. Pada kehidupan
fetal, prosesus vaginalis dapat berbentuk kantong yang mencapai scrotum. Hidrokel
disebabkan oleh kelainan kongenital (bawaan sejak lahir) ataupun
ketidaksempurnaan dari prosesus vaginalis tersebut menyebabkan tidak menutupnya
rongga peritoneum dengan prosessus vaginalis. Sehingga terbentuklah rongga
antara tunika vaginalis dengan cavum peritoneal dan menyebabkan terakumulasinya
cairan yang berasal dari sistem limfatik disekitar. Cairan yang seharusnya
seimbangan antara produksi dan reabsorbsi oleh sistem limfatik di
sekitarnya. Tetapi pada penyakit ini, telah terganggunya sistem sekresi atau
reabsorbsi cairan limfa. Dan terjadilah penimbunan di tunika vaginalis
tersebut.Akibat dari tekanan yang terus-menerus, mengakibatkan Obstruksi aliran
limfe atau vena di dalam funikulus spermatikus. Dan terjadilah atrofi testis dikarenakan
akibat dari tekanan pembuluh darah yang ada di daerah sekitar testis tersebut.
Article From : metropolehospital
Hidrokel dapat ditemukan dimana saja
sepanjang funikulus spermatikus, juga dapat ditemukan di sekitar testis yang
terdapat dalam rongga perut pada undensensus testis. Hidrokel infantilis
biasanya akan menghilang dalam tahun pertama, umumnya tidak memerlukan
pengobatan, jika secara klinis tidak disertai hernia inguinalis. Hidrokel
testis dapat meluas ke atas atau berupa beberapa kantong yang saling
berhubungan sepanjang processus vaginalis peritonei. Hidrokel akan tampak lebih
besar dan kencang pada sore hari karena banyak cairan yang masuk dalam kantong
sewaktu anak dalam posisi tegak, tapi kemudian akan mengecil pada esok paginya
setelah anak tidur semalaman.
Pada orang dewasa hidrokel dapat
terjadi secara idiopatik (primer) dan sekunder. Penyebab sekunder terjadi
karena didapatkan kelainan pada testis atau epididimis yang menyebabkan
terganggunya sistem sekresi atau reabsorpsi cairan di kantong hidrokel. Kelainan
tersebut mungkin suatu tumor, infeksi atau trauma pada testis atau epididimis.
Dalam keadaan normal cairan yang berada di dalam rongga tunika vaginalis berada
dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi dalam sistem limfatik.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online,
dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda
senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar