Minggu, 02 Februari 2014

BAGAIMANA CARA DIAGNOSA FISURA ANUS?

Fisura anus merupakan adanya robekan kecil atau luka  bernanah yang terletak pada dinding dalam rectum yang sering terjadi akibat cedera oleh pengeluaran tinja yang keras dan besar saat mengalami konstipasi. Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala nyeri seperti tertusuk pisau, terasa tajam, yang disertai dengan sejumlah kecil perdarahan, sewaktu buang air besar.
http://metropolehospital.com/anorectal/fisura-anus

Kebanyakan dokter dapat mendiagnosis fisura anus dari gejala dan dengan melihat anus. Biasanya, dokter dapat melihat celah dengan colok dubur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk dapat membedakan penyakit fisura dari hemoroid dan wasir, dan pada pemeriksaan colok dubur diagnosis hampir selalu dapat ditegakkan. Terkadang dapat juga ditemukan perdarahan, walaupun tidak sebanyak wasir.
Seorang dokter mungkin menggunakan jari bersarung (digital rectal examination) atau instrumen menyala (anoscope) untuk memeriksa retakan. Tetapi jika retakan sangat menyakitkan, dokter biasanya akan menunggu sampai telah mulai sembuh sebelum melakukan pemeriksaan dubur atau menggunakan anoscope (anoscopy) untuk menyingkirkan masalah lainnya. Anestesi topikal dapat digunakan jika pemeriksaan segera diperlukan.
Selama pemeriksaan, dokter juga bisa mengetahui apakah kondisi lain dapat menyebabkan retakan. Kedalaman kerusakan bervariasi, laserasi dangkal hanya kulit anus, jaringan subkutan dalam dapat merusak atau bahkan menyakiti jaringan otot.
Jika Anda memiliki beberapa celah atau memiliki satu atau lebih di daerah anus di mana celah biasanya tidak terjadi, Anda mungkin memiliki kondisi lain seperti penyakit inflamasi usus, sifilis, sistem kekebalan ditekan, tuberkulosis, infeksi HIV, atau kanker dubur. Kebanyakan celah terjadi di sepanjang garis tengah-atas atau bawah-anus. 
Meskipun kadang fisura anus memiliki beberapa celah-celah, tetapi fisura anus selalu memiliki garis tengah yang paling positif terjadi sebelum atau setelah, posisi litotomi 06:00, jam 12. Dan umumnya apabila tinja mengering dan menyebabkan kulit anus lecet retak dangkal yang terbentuk segera sembuh, umumnya hal ini tidak bisa disebut fisura anus. 

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar