Beberapa
Gejala Fisura Anus Antara lain :
1.
Gejala yang paling menonjol adalah rasa nyeri atau sakit yang dapat bertahan
hingga beberapa jam dan dapat berdarah waktu buang air besar.
3. Anus robek
4. Sembelit
5. Fecal impaction
6. Tidak nyaman saat kencing
7. Gatal-gatal di sekitar anus
8.
Sebuah benjolan atau gumpalan kecil pada kulit di dekat fisur dubur
9.
Sebuah celah yang terlihat di kulit sekitar anus
10. Terdapat nanah dalam anus
Fissura
menyebabkan nyeri dan perdarahan selama atau segera setelah buang air besar. Rasa nyeri akan berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam dan
kemudian menghilang sampai saat buang air besar berikutnya. Pernah juga kami
temui pasien yang mengalami kesakitan hampir seharian setelah BAB. Karena rasa
sakit ini pasien takut untuk buang air besar. Pasien dengan anus fisura hampir
selalu mengalami sakit yang parah akibat pergerakan usus. Sakit yang mengikuti
pergerakan usus bisa singkat atau lama, namun biasanya sakit diakibatkan
pergerakan usus. Pasien sampai enggan melakukan pergerakan usu dikarenakan
sakit, sehingga terjadi sembelit dan bahkan fecal impaction. Selain itu,
sembelit dapat menyebabkan kotoran yang lebih besar, kotoran yang keras lebih
lanjut membuat trauma dan membuat anus fisura bertambah buruk. Sakit juga dapat
dipengaruhi oleh buang air kecil dan menyebabkan ketidaknyamanan ketika sering
kencing (dysuria), atau kesulitan untuk kencing. Pendarahan dalam jumlah kecil,
gatal-gatal (pruitus ani) dan berbau busuk mungkin terjadi karena adanya nanah
dari luka robek. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anus fisura umumnya
mengeluarkan sedikit darah.
Article From : metropolehospitalPeringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar