Kelenjar prostat adalah salah satu kelenjar
pada organ reproduksi pria yang terletak dibelakang pangkal penis tepat dibawah
kandung kemih, yang berbentuk seperti kacang kenari mengelilingi uretra/ saluran
kencing yang mengangkut urine dari
kandung kemih keluar melalui penis. Dan pada bagian bawah kelenjar ini terdapat
bagian yang menghubungkan kelenjar prostat dengan uretra. Ini lah alasannya
mengapa bila terjadi gangguan pada prostat secara otomatis juga dapat mempengaruhi
kerja dari saluran kencing.
Pada dasarnya kelenjar ini dapat membesar seiring
bertambahnya usia dan mencapai ukuran maksimal pada usia pria 25-30 tahun. Namun
pada usia lanjut kadang terjadi gangguan pembesaran pada prostat yang bersifat
jinak yang dianggap masih merupakan proses yang normal karena berkembang akibat
pertambahan usia yang semakin menua. Sehingga pembesaran ini sering disebut dengan
Pembesaran Prostat Jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Namun meskipun
pembesaran kelenjar ini masih bersifat jinak tetap dapat menimbulkan
ketidaknyamanan pada penderitanya akibat gejala yang ditimbulkan karena
pembesaran yang terjadi menekan uretra.
Gangguan pembesaran prostat jinak ini
disinyalir disebabkan oleh pertambahan usia pria karena faktor resiko
terjadinya gangguan ini bertambah seiring bertambahnya usia pria yaitu antara
lain terjadi kurang lebih 10% pada pria dengan usia 40 tahun,terjadi kurang lebih 35% pada pria dengan usia 50%,
dan meningkat menjadi 70% pada pria dengan usia diatas 80 tahun.
Terjadinya pembesaran prostat jinak (BPH) ini
sendiri dapat terjadi karena adanya bertambahnya struktur dan jaringan ikat
pada prostat. Dimana pada usia lanjut pria
akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron estrogen karena produksi
testosteron menurun dan terjadi pergantian tertosteron menjadi estrogen pada
jaringan adipose di perifer prostat. Basuki (2000) menjelaskan bahwa
pertumbuhan kelenjar ini sangat tergantung pada hormon tertosteron, yang
di dalam sel-sel kelenjar prostat hormon ini akan dirubah menjadi
dehidrotestosteron (DHT) dengan bantuan enzim alfa reduktase.
Dehidrotestosteron inilah yang secaralangsung memacu m-RNA di dalam sel-sel
kelenjar prostat untuk mensintesis protein sehingga terjadi pertumbuhan
kelenjar prostat.
Salah satu sakit postat yang cukup dianggap
mengganggu adalah Pembengkakan Prostat Jinak.
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar