Sakit prostat adalah hal yang sangat
menjadi momok bagi kaum pria. Pasalnya penyakit ini adalah penyakit yang
menyerang diam-diam dan muncul gejalanya pada saat sudah mencapai stadium lanjut
dan sulit untuk disembuhkan sehingga sering menyebabkan kematian. Tentu saja
bagi penderita yang baru saja didiagnosa oleh dokter menderita penyakit ini
akan sangat terkejut karena biasanya saat penyakit ini menimbulkan gejala pada stadium lanjut dimana
sel kanker ini telah menyebar pada organ-organ lain. Maka dari itu langkah
pencegahan terhadap penyait ini sangat penting yaitu antera lain dengan cara :
1. Memilih makanan sehat yang
kaya akan sayur dan buah. Hindari makanan berlemak tinggi. Buah dan sayur
memiliki banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu
nutrisi yang secara konsisten membantu mencegah kanker prostat adalah lycopene.
2.Makan ikan secara rutin. Asam lemak
omega-3 yang terkandung dalam ikan dapatmembantu mengurangi risiko anda terkena
kanker prostat. Omega-3 banyak ditemukan dalam ikan berlemak seperti ikan
salmon, sarden, dan tuna. Penelitian dari UCLA (tahun 2011) menemukan bahwa
makanan rendah lemak yang dikombinasikan dengan suplemen minyak ikan dapat
memperlambat penyebaran sel kanker prostat.
3. Konsumsi tahu dan teh hijau. Sebuah
nutrisi yang disebut dengan isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko
kanker prostat. Isoflavon banyak ditemukan pada tahu (dari kedelai), kacang
tanah, dan lentil. selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pria
yang minum teh hijau atau suplemen ekstrak teh hijau memiliki risiko
yang lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak
mengonsumsinya.
4. Konsumsi lemak nabati. Beberapa
penelitian menunjukkan sebuah hubungan antara lemak hewani dan meningkatnya
risiko kanker prostat. Selain daging, lemak hewani juga ditemukan pada
mentega dan keju. Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati.
Anda bisa mengganti mentega dengan minyak zaitun, permen dengan buah, keripik
kentang dengan sayuran segar, keju dengan kacang, dan lain sebagainya.
5. Berhentilah merokok. Sebuah
penelitian dari Harvard School of Public Health dan University of California
menunjukkan bahwa pasien kanker prostat yang merokok, lebih mungkin mengalami
kekambuhan dan bahkan meninggal. Masih berdasarkan penelitian tersebut, perokok
juga lebih mungkin untuk memiliki bentuk yang lebih agresif dari kanker
prostat. Belum terlambat untuk berhenti merokok. Bila dibandingkan dengan
perokok saat ini, pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama
lebih dari 10 tahun memiliki risiko kematian yang sama seperti mereka yang
tidak pernah merokok.
6. Pilihlah makanan yang sehat daripada
menggunakan suplemen. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen
memiliki peran mengurangi risiko kanker prostat. Makanan yang sehat dan kaya
akan nutrisi lebih bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
7. Sering berolahraga. Berolahraga akan
memperbaiki kesehatan anda serta menjaga berat badan anda. Ada bukti yang
menjelaskan bahwa laki-laki yang sering berolahraga memiliki sedikit kasus
terkena kanker prostat daripada yang tidak berolahraga.
8. Jaga berat badan sehat anda. Jika
anda memiliki berat badan yang ideal saat ini, jaga agar berat badan anda tetap
sehat dengan berolahraga. Jika anda memiliki berat badan yang lebih, kurangi
kalori dalam makanan anda sehari-hari dan berolahragalah lebih banyak.
9. Konsultasi ke dokter. Tanyakan kepada
dokter anda secara detil tentang faktor risiko yang bisa mengembangkan kanker
prostat. Dan apabila anda merasakan ketidaknyamanan di sekitar area panggul,
kesulitan buang air kecil, dan adanya darah dalam urin anda, maka
segeralah berkonsultasi kepada dokter.
10. Perbanyak makan tomat dan makanan
berwarna merah lainnya
Tomat, semangka, dan makanan merah lainnya cenderung mengandung antioksidan yang disebut likopen. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi produk tomat, termasuk saus, memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Tomat, semangka, dan makanan merah lainnya cenderung mengandung antioksidan yang disebut likopen. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi produk tomat, termasuk saus, memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar