Jumat, 06 Desember 2013

PENYEBAB KANKER SERVIK

Penyebab kanker serviks adalah Human Papiloma Virus (HPV). Dimana kejadian ini bisa berawal dari serviks erosi yang tidak tertangani dengan tuntas dan segera. Sampai saat ini telah ditermukan 138 jenis virus HPV didunia yang dapat menjangkiti tubuh wanita. Dimana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Dan 40 jenis virus diantaranya dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Namun jenis virus HPV yang dapat menimbulkan keganasan yang akhirnya dapat menimbulkan kanker hingga kematian pada wanita kebanyakan adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa lebih dari 90% kanker leher rahim disebabkan oleh tipe 16 dan 18.

 Yang membedakan antara HPV risiko tinggi dengan HPV risiko rendah adalah satu asam amino saja. Asam amino tersebut adalah aspartat pada HPV risiko tinggi dan glisin pada HPV risiko rendah dan sedang (Gastout et al, 1996).  Dari kedua tipe ini HPV 16 sendiri menyebabkan lebih dari 50% kanker leher rahim. Seseorang yang sudah terkena infeksi HPV 16 memiliki resiko  kemungkinan terkena kanker leher rahim sebesar 5%.  Dinyatakan pula bahwa tidak terdapat perbedaan probabilitas terjadinya kanker serviks pada infeksi HPV-16 dan infeksi HPV-18 baik secara sendiri-sendiri maupun bersamaan (Bosch et al, 2002).  Akan tetapi sifat onkogenik HPV-18 lebih tinggi daripada HPV-16 yang dibuktikan pada sel kultur dimana transformasi HPV-18 adalah 5 kali lebih besar dibandingkan dengan HPV-16.  
Selain itu, didapatkan pula bahwa respon imun pada HPV-18 dapat meningkatkan virulensi virus dimana mekanismenya belum jelas. HPV-16 berhubungan dengan skuamous cell carcinoma serviks sedangkan HPV-18 berhubungan dengan adenocarcinoma serviks.  Prognosis dari adenocarcinoma kanker serviks lebih buruk dibandingkan squamous cell carcinoma. Peran infeksi HPV sebagai faktor risiko mayor kanker serviks telah mendekati kesepakatan, tanpa mengecilkan arti faktor risiko minor seperti umur, paritas, aktivitas seksual dini/prilaku seksual, dan meroko, pil kontrasepsi, genetik, infeksi virus lain dan beberapa infeksi kronis lain pada serviks seperti klamidia trakomatis dan HSV-2 (Hacker, 2000).
HPV adalah mikroorganisme kecil yang berukaran 55 mm yang dapat menginfeksi kulit sehingga menimbulkan kutil. Virus yang berkembangbiak dan bertahan menyerang sistem kekabal tubuh sehingga memicu kanker serviks.
Virus ini biasanya menular ketika orang yang aktif dalam seksual atau sering berganti ganti pasangan ketika berhubungan intim, virus ini bisa menular tidak hanya melalui cairan tetapi dengan bersentuhan kulit pun virus ini dapat menular. Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya asupan asam folat.Selain itu, penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan baik. Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat dianjurkan.
Beberapa tipe HPV virus risiko rendah jarang menimbulkan kanker, sedangkan tipe yang  lain bersifat virus risiko tinggi.  Baik tipe risiko tinggi maupun tipe risiko  rendah dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal pada sel tetapi pada  umumnya hanya HPV tipe risiko tinggi yang dapat memicu kanker. 
 Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar