Jumat, 06 Desember 2013

BAGAIMANA TANDA DAN GEJALA KANKER SERVIK

Penyakit kanker servik merupakan kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik atau HPV tipe 16 dan 18. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Saat menimbulkan gejala biasanya kanker ini sudah berada pada stadium lanjut dan kadang sulit untuk diobati. Berikut ini beberapa gejala kanker serviks:
1.      Peningkatan sekresi vagina (keputihan) yang patologis
Dalam pemeriksaan klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan, belakangan kebanyakan terkait dengan perubahan bau tidak sedap, konsistensi menjadi normal dan warna tidak normal (kekuning-kuningan, kehijauan, kecoklatan). Kadang juga timbul rasa panas dan gatal pada area kewanitaan.

2.      Terjadi erosi serviks
Pada umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi serviks parah adalah penyebab utama terjadinya canceration. Dimana Serviks erosi ini dapat menimbulkan gejala perdarahan vagina abnormal setelah berhubungan seksual (poscoital), perdarahan vagina yang disertai keluarnya cairan mucus yang jernih/ kekuningan, dapat berbau jika disertai infeksi vagina, pada pemeriksaan  inspekulo akan tampak  portio uteri disekitar ostium uteri eksternum tampak daerah kemerahan menyala dengan batas tidak jelas dan agak mudah berdarah, dapat pula dilihat langsung sekret bercampur darah atau dapat pula sekret bercampur dengan nanah, portio teraba tidak rata, rasa pegal pada daerah panggul, nyeri perut bagian bawah,serta infeksi saluran kencing berulang.
3.      Sakit pada area kewanitaan
Rasa sakit yang menyerang area kewanitaan disebabkan karena human papiloma virus (HPV) telah berkembang dan mengganggu imunitas tubuh sehingga berakibat perut bagian bawah sakit, muncul sakit pada paha, sakit pada persendiaan panggul saat menstruasi, sakit ketika buang air besar dan sakit ketika berhubungan badan.
4.      Pendarahan diluar periode menstruasi atau pada wanita yang telah menopause
Kebanyakan wanita menanggap bahwa pendarahan yang terjadi karena siklus menstruasi yang tidak normal, akan tetapi perlu diwaspadai jika darah yang keluar dari area kewanitaan anda sering dan berlangsung rutin maka harus memeriksakan segera pada dokter. Terutama perdarahan yang terjadi pada wanita yang telah menopause. Selain itu kanker ini juga dapat menyebabkan darah menstruasi yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih.
5.      Nyeri buang air kecil
Kantung kemih yang terinfeksi dengan virus akan mengakibatkan penderita mengalami rasa sakit buang air kecil ini merupakan gejala kanker serviks memasuki stadium lanjut.
6.      Timbul rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan seks
Sering menggonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual beresiko tinggi mengakibatkan kanker serviks. Ketika berhubungan intim sering sakit dan mengeluarkan darah disebabkan adanya infeksi pada leher rahim yang parah.
7.      Penurunan nafsu makan
Penurunan nafsu makan menyebakan imunitas menurun sehingga rawan terjadi stress, cemas berlebih, dan menggangu energi. Selain itu, ini merupakan tanda awal terjadinya gejala kanker serviks.
8.      Sakit pada dan bengkak pada paha
Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak Ketika anda mengalami kaki bengkak tanpa sebab , mungkin ini serangkaian tanda virus penyebab kanker serviks menyerang tubuh anda.
9.      Cepat Lelah
Kelelahan yang menandakan anda terjangkit  HPV adalah kelelahan tanpa sebab yang menyerang waktu bersantai anda.
Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar