Penyakit kanker servik merupakan kanker yang 99,7%
disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV) onkogenik
atau HPV tipe 16 dan 18. Perjalanan dari
infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu
sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak
disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker
sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Saat
menimbulkan gejala biasanya kanker ini sudah berada pada stadium lanjut dan kadang
sulit untuk diobati. Berikut ini beberapa gejala kanker serviks:
1. Peningkatan sekresi vagina (keputihan) yang patologis
Dalam
pemeriksaan
klinis sekitar 75%-85% pasien kanker serviks mengalami peningkatan sekresi
vagina dengan berbagai tingkatan. Kebanyakan muncul peningkatan keputihan,
belakangan kebanyakan terkait dengan perubahan bau tidak sedap, konsistensi
menjadi normal dan
warna tidak normal (kekuning-kuningan,
kehijauan, kecoklatan). Kadang juga timbul rasa panas dan gatal pada
area kewanitaan.
2.
Terjadi erosi
serviks
Pada
umumnya pasien kanker serviks banyak yang berkaitan dengan erosi serviks, erosi
serviks parah adalah penyebab utama terjadinya canceration. Dimana Serviks erosi
ini dapat menimbulkan gejala perdarahan
vagina abnormal setelah berhubungan seksual (poscoital), perdarahan vagina yang
disertai keluarnya cairan mucus yang jernih/ kekuningan, dapat berbau jika
disertai infeksi vagina, pada pemeriksaan inspekulo akan tampak portio uteri disekitar ostium uteri eksternum
tampak daerah kemerahan
menyala dengan
batas tidak jelas dan agak mudah berdarah, dapat pula dilihat langsung
sekret bercampur darah atau dapat pula sekret bercampur dengan nanah, portio teraba
tidak rata, rasa pegal
pada daerah panggul, nyeri perut bagian bawah,serta infeksi saluran kencing
berulang.
3.
Sakit pada area kewanitaan
Rasa sakit yang menyerang area
kewanitaan disebabkan karena human papiloma virus (HPV) telah berkembang dan
mengganggu imunitas tubuh sehingga berakibat perut bagian bawah sakit, muncul
sakit pada paha, sakit pada persendiaan panggul saat menstruasi, sakit ketika
buang air besar dan sakit ketika berhubungan badan.
4.
Pendarahan diluar periode menstruasi atau pada
wanita yang telah menopause
Kebanyakan wanita menanggap bahwa
pendarahan yang terjadi karena siklus menstruasi yang tidak normal, akan tetapi
perlu diwaspadai jika darah yang keluar dari area kewanitaan anda sering dan
berlangsung rutin maka harus memeriksakan segera pada dokter. Terutama perdarahan
yang terjadi pada wanita yang telah menopause. Selain itu kanker ini juga dapat
menyebabkan darah menstruasi yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih.
5.
Nyeri buang air kecil
Kantung kemih yang terinfeksi dengan
virus akan mengakibatkan penderita mengalami rasa sakit buang air kecil ini
merupakan gejala kanker serviks memasuki stadium lanjut.
6.
Timbul rasa sakit dan pendarahan saat berhubungan
seks
Sering menggonta-ganti pasangan
dalam melakukan hubungan seksual beresiko tinggi mengakibatkan kanker serviks.
Ketika berhubungan intim sering sakit dan mengeluarkan darah disebabkan adanya
infeksi pada leher rahim yang parah.
7.
Penurunan nafsu makan
Penurunan nafsu makan menyebakan
imunitas menurun sehingga rawan terjadi stress, cemas berlebih, dan menggangu
energi. Selain itu, ini merupakan tanda awal terjadinya gejala kanker serviks.
8.
Sakit
pada dan bengkak pada paha
Saat perempuan mengalami stadium
lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha
mengalami bengkak Ketika anda mengalami kaki bengkak tanpa sebab , mungkin ini
serangkaian tanda virus penyebab kanker serviks menyerang tubuh anda.
9. Cepat Lelah
Kelelahan yang menandakan anda
terjangkit HPV adalah kelelahan tanpa sebab yang menyerang waktu
bersantai anda.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar