Kutu
tidak hanya dapat menyerang rambut dikepala saja. Karena ternyata kutu dapat menyerang
dan singgah diberbagai tempat ditubuh manusia yang ditumbuhi bulu atau rambut yang
lebat seperti di ketiak, jangggut, rambut dada, hingga ke kemaluan dimana salah
satu kutu ini merupakan golongan penyait menular seksual. Dan kutu yang termasuk
salah satu golongan penyakit menular seksual adalah kutu pada rambut kemaluan. Kutu
ini lebih sering disebut dengan nama kutu kemaluan.
Kutu
kemaluan sendiri adalah serangga parasit penghisap darah yang ditemukan dan
hidup terutama di kulit daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. Kutu kelamin
ini memiliki nama lain Pediculosis pubis dan sering juga disebut dengan nama Phthirus
pubis atau kutu kepiting (crabs). Serangga ini disebut juga dengan kutu
kepiting karena tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting.
Selain
itu kutu kemaluan ini digolongkan menjadi salah satu penyakit menular seksual
karena faktor penyebaran terbesarnya adalah ditularkan melalui hubungan
seksual. Namun meskipun begitu kutu ini juga bisa ditularkan dengan cara
menggunakan handuk secara bergantian, menggunakan selimut atau tempat tidur bergantian
dengan penderita serta kadang pada wanita bisa juga tertular melalui penggunaan
pakaian renang bergantian.
Kutu
ini bisa hinggap pada siapapun, namun biasanya kutu ini lebih sering hinggap
pada para remaja. Hal ini disebabkan karena biasanya para remaja kurang bisa
menjaga kebersihan pada tubuh mereka sehingga banyak parasit yang gemar hinggap
di tubuh mereka ini.
Gejala
utamanya adalah gatal, biasanya di daerah jembut, karena sentuhan liur kutu
dengan kulit kita. Jika merasakan gatal-gatal di area kulit kelamin, maka
pastikan untuk bertindak karena kutu kelamin ini dapat bertelur, dalam 25
sampai 30 hari, bertelur sekitar 20 sampai 30 telur, rasa terbakar di daerah
kemaluan, gatal dapat menyebar karena kutu kelamin bergerak ke daerah basah
lain dari tubuh seperti ketiak, gatal akan memburuk pada malam hari, menggaruk
intens dan lama dapat mengakibatkan kulit terluka dan dapat menjadi terinfeksi
oleh bakteri, demam, terbakar ketika buang air kecil atau keluarnya cairan
kelamin.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
saya mau tanya apakah ini juga bisa menyerang kulit tangan??
BalasHapus