Salah satu penyebab terjadinya
fimosis adalah kurangnya menjaga kebersihan pada arena genetalia anak laki-laki
sehingga terjadi sumbatan pada lubang saluran air seni. Hal ini apabila dibiarkan
dapat menimbulkan komplikasi pada penderitanya yaitu terjadinya infeksi. Sehingga
perlu dilakukan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya infeksi ini. Penanganan
yang dapat dilakukan pada kasus ini yaitu salah satunya dengan melkukan
pembedahan atau dilakukannya sirkumsisi atau yang lebih dikenal dengan istilah
sunat. Dimana sebelum dan setelah dilakukan sirkumsisi ini sendiri ada beberapa
prinsip perawatan yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya infeksi,
yaitu antara lain dengan.
a. Perawatan rutin sebelum bedah.
1. Menjaga kebersihan bagian alat
kelamin untuk mencegah adanya kuman atau bakteri dengan air hangat dan sabn
mandi.
2. Penis harus dibersihkan secara
seksama dan bayi tidak boleh ditinggalkan sendiri berbaring seperti popok yang
basah dalam waktu yang lama.
b. Perawatan pasca bedah
1. Setelah dilakukan pembedahan, akan
menimbulkan komplikasi salah satunya perdarahan. Untuk mengatasinya, dengan
mengganti balutan apabila basah dan dibersihkan dengan kain/lap yang berguna
untuk mendorong terjadinya penyembuhan.
2. Mengganti popok apabila basah terkena
air kencing.
3. Mengajarkan orang tua tentang
personal hygiene yang baik bagi anak.
4. Membersihkan daerah luka setiap hari
dengan sabun dan air serta menerpkan prinsip protektif.
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar