Penyakit adnexitis akuta ini
memiliki tanda dan gejala seperti penyakit- penyakit radang yang lain pada
umumnya yaitu menimbulkan gejala pada tubuh seperti calor (panas),
dolor (nyeri), tumor (bengkak), rubor (merah), serta functio laesa (kelemahan
fungsi). Karena letaknya diperut bagian bawah dimana terdapat banyak organ lain
di bagian tersebut sehingga sering kali sulit membedakan penyakit ini dengan
penyakit infeksi organ lain yang letaknya berdekatan dengan rahim yaitu seperti
penyakit Appendicitis akut, Pielitis akut, Torsi adnexa dan KET. Namun infeksi
penyakit ini dapat didiagnosa dengan beberapa kriteri khusus yaitu antara lain
:
1.
Kriteria
minimal
·
Ditemukannya pergerakkan halus adneksa
dan rahim
·
Pergerakan
halus pada leher rahim
·
Pda
pemeriksaan dalam / VT ditemukan nyeri saat portio digoyang , nyeri kiri dan
kanan uterus, kadang ada penebalan dari tuba (tuba yang sehat tidak teraba).
2. Kriteria tambahan
·
Keluarnya
cairan tidak normal dari vagina, umumnya berbau, berwarna kuning atau kehijauan
·
Panas
tubuh menjadi 38 ˚C
·
Pasien
pernah mengalami gejala penyakit Gonorrhea atau Chlamydia
3.
Kriteria spesifik
Perlu
diwaspadai bahwa adnexitis dapat terjadi secara tiba - tiba dan menyebabkan
permasalahan yang serius tanpa terlebih dahulu memunculkan gejala - gejala oleh
karena itu dianjurkan wanita untuk memeriksakan ke dokter dan menganjurkan
pemeriksaan laparoscopy. Dalam current obgyn 9th edisi 2003, 65 - 90
% wanita ter prediksi secara akurat terkena adnexitis berkat laparroscopy.
Laparoscopy
adalah tindakan pembedahan perut dengan menggunakan teleskop/ teropong tanpa
melakukan penyayatan lebar pada dinding perut. Teknik pembedahan dilakukan
dengan membuat sayatan sekitar lebih kurang 1cm untuk memasukkan alat teleskop
dan selanjutnya pemeriksaan atau alat operasi organ dalam perut dilakukan
menggunakan alat tersebut dengan melihat dari monitor TV yang ada. Dokter juga
perlu melakukan pemeriksaan untuk membedakan adnexitis dengan mencari tahu ada
tidaknya mikroorganisme penyebab adnexitis. Hal ini dapat dilakukan dengan
pemeriksaan laboratorium yaitu periksaan cairan vagina, kemudian dilakukan
pengecatan gram atau gram - stain/ smear (cecil's 5th
ed.). Penggunaan pelvic ultra sound juga sangat membantu untuk
mendiagnosis penyakit ini. Ultrasound berguna untuk melihat pelvic, apakah tuba
fallopi melebar ataukah muncul nanah.
Article From : metropolehospitalPeringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar