Sabtu, 14 Desember 2013

APA ITU HONEYMOON CYSTITIS?

Mendengar kata honeymoon tentu tidak asing lagi bagi anda. Dan pasti anda akan memikirkan atau teringat tentang masa-masa honeymoon yang sangat tak terlupakan dengan pasangan anda tercinta. Ya memang honeymoon atau bulan madu itu sendiri adalah moment yang sangat ditunggu dan didambakan bagi pasangan yang baru saja menikah.
Namun pernahkah anda mendengar kata honeymoon cystitis. Dan apa yang anda pikirkan pertama kali saat anda mendengar kata tersebut? masihkah terbayang pada diri anda masa-masa yang indah dan sangat mebahagiakan seperti saat mendengar kata honeymoon tadi? Jika ya,maka anda harus membuang jauh-jauh bayangan tersebut. Karena honeymoon cystitis bukan merupakan masa-masa indah seperti saat anda merasakan kebahagiaan bersama dengan pasangan anda saat anda baru saja menikah.
Honeymoon cystitis merupakan radang pada kandung kemih wanita yang disebabkan oleh hubungan seksual pertama kali.
Hal ini tentu saja disebabkan karena saat honeymoon melakukan hubungan seks yang lebih sering dan ini yang menyebabkan perdangan pada slran kencing aibat gesekan pada sat melakukan hubungan seksual. Dan pada dasarnya ini adalah infeksi pada kandung kemih yang sering terjadi pada pasangan yang baru saja menikah.
Gejala honeymoon cystitis di antaranya sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat namun keluarnya sedikit, urine berwarna keruh (bisa juga urine berwarna merah-red), dan nyeri di atas tulang pubis (tempat tumbuhnya rambut kemaluan). Gejala-gejala ini menghambat hubungan suami istri tatkala berbulan madu.
Penyebab utama honeymoon cystitis ini adalah bakteri E. coli yang dimana normalanya bakteri ini terdapat diusus besar namun kemudian menyusup ke saluran kencing hingga kemudian berkembang biak dikandung kemih dan menimbulkan infeksi pada organ tersebut.
Perpindahan bakteri ke saluran kencing dapat disebabkan jari yang tidak dibersihkan juga karena tidak membersihkan organ intim sebelum dan sesudah berhubungan seksual. Atau cara berhubungan seksual yang menyimpang. Misalnya setelah anal seks lalu suami memasukkan organ intim ke vagina dan cara cebok yang salah, yakni mengusap dari belakang ke depan. Seharusnya, dari depan ke belakang. Perilaku ini mendatangkan risiko infeksi lebih besar. Penyebab paling sering melalui aktivitas seksual.

Gejala honeymoon cystitis muncul satu sampai dua hari setelah bakteri itu menyusup ke saluran kencing. Dan untuk mendiagnosa ada atau tidaknya infeksi dapat dilakukan kultur pada urine.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar