Prostat adalah kelenjar dalam organ reproduksi
pria yang berfungsi mengeluarkan air mani/semen pada pria yang berfungsi
mengangkut sperma keluar dari penis saat ejakulasi serta berfungsi memberikan
nutrisi pada sperma. Pada pria dengan usia diatas 50 tahun biasanya lebih
beresiko terjangkit penyakit pada organ ini, dibanding dengan pria yang berusia
dibawah 50 tahun. Dan salah satu
penyakit yang beresiko mengancam para pria diusia ini adalah kanker prostat,
namun kanker ini lebih sering ditemukan pada pria usia 70 tahun.
Tidak jelas apa yang
menyebabkan kanker prostat. Dokter meyakini bahwa kanker prostat dimulai ketika
beberapa sel prostat menjadi tidak normal. Mutasi sel yang tidak normal
tersebut menyebabkan sel tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Ketika sel
normal mati, maka sel ini tidak akan mati. Akumulasi dari sel yang tidak normal
ini membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya.
Beberapa sel yang tidak normal tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Dan beberapa penelitian menunjukkan
bahwa, seperti kanker lainnya, kanker prostat adalah penyakit
multifaktorial yang penyebabnya merupakan kombinasi keturunan,
etnis, hormon, diet dan lingkungan. Tidak dapat dipastikan penyebabnya namun
ada beberapa hal yang dapat menjadi factor risiko seseorang terkena kanker
prostat. Faktor-faktor risiko tersebut adalah :
· Umur
Dimana Kanker prostat sedikit terjadi pada pria berumur kurang dari 45 tahun, tetapi risiko
terkena kanker prostat meningkat di usia > 50 tahun dan bisa bertambah kemungkinannya dengan penambahan umur. Umur
rata-rata waktu didiagnosis adalah 70 tahun.
· Etnis
Penelitian di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa kanker prostat lebih sering menyerang pria kulit hitam
daripada pria kulit putih atau pria Spanyol dan lebih mematikan jika menyerang
pria kulit hitam. Dimana pria Amerika-Afrika berisiko 1,5 - 2 kali lebih besar untuk
terkena kanker prostat dibandingkan ras kulit putih
· Faktor
keturunan dan genetik
Pria dengan riwayat kanker prostat
dalam keluarga mereka, berisiko 2 - 3 kali lebih besar. Pengaruh
genetik terhadap perkembangan kanker prostat dapat dilihat dari adanya
peningkatan insidensi kanker prostat pada pria kembar identik dan mempunyai
kanker prostat, dan pria dengan gen tertentu.
· Kebiasaan
Makan
Diet tinggi lemak telah dikaitkan
dengan peningkatan risiko kanker prostat. Lemak trans hasil hidrogenasi minyak
sayur berhubungan sengan peningkatan risiko kanker prostat. Faktor lain yang
bisa meningkatkan risiko kanker prostat adalah konsumsi rendah vitamin E
(vitamin E ditemukan di sayur-sayuran hijau berdaun), vitamin D dalam adarah,
asam lemak omega-3 (ditemukan di lemak ikan seperti salmon), dan selenium.
· Agen kimia
Paparan terhadap bahan kimia seperti
cadmium telah terlibat dalam perkembangan kanker prostat.
Article From : metropolehospitalPeringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar