Konstipasi atau sembelit adalah
keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di
masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80%
manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi
atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain
1.
Perubahan
hormon yang menyebabkan tonus otot menurun sehingga akan menghambat
gerakan peristatik usus. Misalnya karena menstruasi dan pada wanita hamil yang mengalami kesulitan
buang air besar.
2.
Pola
hidup kurang serat. Pola hidup dengan
diet rendah serat seperti terdapat pada sayuran, buah dan biji-bijian dan
tinggi lemak seperti dalam Keju, mentega, telur dan daging
3. Kurang cairan, asupan cairan
yang kurang diperhatikan membuat tubuh kurang cairan yang berdampak pada
tinja yang agak keras. Dan akhirnya mengakibatkan sembelit.
4.
Psikologenik
atau tingkah laku kebiasaan buruk (mengabaikan keinginan untuk buang air
besar) dan lemas
5.
Peningkatan
hormon progesteron dan menyebabkan relaksasi pada otot-otot halus seluruh
tubuh. Perut lebih lambat dan usus kecil menjadi lebih santai sehingga gerakan
kontraksi usus berkurang dan sering terjadi konstipasi. Hal ini biasanya
terjadi saat kehamilan.
6.
Efek samping akibat meminum obat yang
mengandung banyak kalsium atau alumunium tablet zat besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya
tablet Fe tersebut menyebabkan warna feses (tinja) kehitaman.
7.
Kurang
olah raga
8.
Kebiasaan
buang air besar yang buruk dimana sering menunda-nunda BAB
9.
Perubahan
anatomis saat hamil. Yang menyebabkan rahim membesar sehingga menekan kolon dan
rektun sehingga menganggu ekskresi
10.
Menderita panas dalam
11.
Stres atau depresi dan aktivitas yang
cukup padat.
12.
Emosi, karena orang yang emosi atau
cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap
kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
13.
Merupakan gejala penyakit (misalnya
tifus dan hernia).
14.
Sindrom gangguan semasa pembuangan air
besar atau Irritable bowel syndrome.
Article From : metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar