Sabtu, 07 Desember 2013

FAKTOR PENINGKAT RESIKO KANKER SERVIK

Setiap penyakit memiliki faktor-faktor pemicu yang apabila dilakukan maka dapat semakin mendekatkan diri kita pada penyakit tersebut. Maka dari itu mengetahui faktor-faktor pemicu suatu penyakit juga penting untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit yang berbahaya yang dapat mengancam jiwa.
Seperti halnya servik erosi yang bisa merupakan tanda awal atau gejala dari kanker servik. Beberapa faktor resiko erosi servik juga bisa menjadi faktor resiko akan penyakit kanker servik, yaitu antara lain :
·         Faktor usia diatas 35 tahun mempunyai risiko tinggi terhadap kanker leher rahim, semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks
·         Menikah di usia muda yaitu kurang dari 20 tahun dapat meningkatkan resiko terkena kanker servik 10-12 X daripada yang menikah di usia lebih dari 20 tahun
·         Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati
·         Terkena penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin dan virus HPV).
·         Pemakain pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat pembalut daur ulang).
·         Membersihkan organ vital dengan air yang tidak bersih.
·         Wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi, dan sering berganti-ganti pasangan. 
·         Wanita yang memiliki banyak anak Paritas (jumlah kelahiran). 
·         Penggunaan antiseptic, deodoran atau sabun-sabun kewanitaan. 
·         Wanita yang merokok.  Wanita perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker  serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. 
·         Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama yaitu lebih dari 4 tahun dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim 1,5-2,5 kali terkena kanker serviks. 
·         Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga system pertahanannya mudah ditembus oleh bakteridan virus yang menyerang.

·         Kurangnya pengetahuan mengenai gejala dan tanda kankers serviks membuat sebagian wanita tidak menyadari.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar