Setiap penyakit memiliki faktor-faktor pemicu yang apabila
dilakukan maka dapat semakin mendekatkan diri kita pada penyakit tersebut. Maka
dari itu mengetahui faktor-faktor pemicu suatu penyakit juga penting untuk
menghindarkan diri dari berbagai penyakit yang berbahaya yang dapat mengancam
jiwa.
Seperti halnya servik erosi yang bisa merupakan tanda awal
atau gejala dari kanker servik. Beberapa faktor resiko erosi servik juga bisa
menjadi faktor resiko akan penyakit kanker servik, yaitu antara lain :
·
Faktor
usia diatas 35 tahun mempunyai risiko tinggi terhadap kanker leher rahim,
semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks
·
Menikah
di usia muda yaitu kurang dari 20 tahun dapat meningkatkan resiko terkena
kanker servik 10-12 X daripada yang menikah di usia lebih dari 20 tahun
·
Keputihan
yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati
·
Terkena
penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin
dan virus HPV).
·
Pemakain
pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat
pembalut daur ulang).
·
Membersihkan
organ vital dengan air yang tidak bersih.
·
Wanita
dengan aktivitas seksual yang tinggi, dan sering berganti-ganti pasangan.
·
Wanita
yang memiliki banyak anak Paritas (jumlah kelahiran).
·
Penggunaan
antiseptic, deodoran atau sabun-sabun kewanitaan.
·
Wanita
yang merokok. Wanita perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena
kanker serviks dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.
·
Penggunaan
kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama yaitu lebih dari 4 tahun dapat
meningkatkan risiko kanker leher rahim 1,5-2,5 kali terkena kanker serviks.
·
Memiliki
sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga system pertahanannya mudah ditembus
oleh bakteridan virus yang menyerang.
·
Kurangnya
pengetahuan mengenai gejala dan tanda kankers serviks membuat sebagian wanita
tidak menyadari.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar