Sembelit dapat menyerang siapa saja baik bayi hingga ibu hamil. Sembelit sendiri bisa terjadi akibat kelainan pada sistem pencernaan yaitu terjadi penurunan motilitas (pergerakan) usus, yang menyebabkan terjadi pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Sembelit yang terjadi pada orang normal biasa saja cukup menimbulkan ketidaknyamanan apalagi bila hal ini terjadi pada wanita hamil yang secara fisiologik terjadi banyak sekali perubahan anatomis pada wanita hamil tersebut. Tentu hal ini menambah ketidaknyamanan pada wanita hamil tersebut. Maka dari itu penting untuk ibu hamil mencegah terjadinya sembelt. Meskipun sembelit yang terjadi pad ibu hamil lebih sering terjadi akibat perubahan hormone dan perubahan anatomis pada tubuh ibu hamil diman hal ini dapat kembali normal pada kondisi steah melahirkan namun melakukan cara-cara untuk mengatasi sembelit pada saat hamil juga diras dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Berikut beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah sembelit pada kehamilan yaitu dengan cara :
- Konsumsi banyak cairan (minimal 10 gelas sehari). Saat hamil tubuh menyerap banyak air, sehingga konsumsi air harus cukup, agar ibu tak mengalami dehidrasi. Selain itu, kecukupan air juga membantu memperlunak tinja, sehingga mudah dikeluarkan. Selain air putih, cairan juga bisa diperoleh dari makanan berkuah maupun jus buah.
- Mengonsumsi banyak serat (dari sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak air) sekitar 25-30 gram sehari. Makanan berserat umumnya mengandung senyawa prebiotik yang juga membantu mencegah sembelit karena disukai bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ikut berperan dalam mengatur kepadatan tinja agar tidak keras. Senyawa prebiotik banyak terdapat pada biji-bijian atau sereal; tepung gandum utuh; sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan semua yang berdaun hijau; buah-buahan; kacang-kacangan dan produk olahan kedelai; bawang bombai, dan bawang putih.
- Lakukan aktivitas fisik atau berolahraga teratur. Selain tubuh menjadi segar dan sehat, olahraga juga dapat meringankan konstipasi. Ibu hamil bisa melakukan jalan kaki atau berenang. Senam kegel juga dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul, membantu mempermudah pengeluaran tinja, juga mempersiapkan ibu menghadapi persalinan.
- Batasi konsumsi suplemen zat besi.Tentunya hal ini berlaku bagi ibu hamil yang memang sudah tercukupi kebutuhan zat besinya. Lebih baik ibu mengonsumsi suplemen vitamin C yang dapat membantu meringankan gejala konstipasi. Konsultasikan dengan dokter seputar pemilihan suplemen ini.
· Makan makanan panas dan dingin secara bergantian. Cara alami untuk mengatasi sembelit (konstipasi) adalah dengan makan makanan panas dan dingin secara bergantian. Hal ini tidak hanya berlaku untuk makanan tapi juga minuman. Makan-minum panas dan dingin bergantian, dapat dicapai misalnya dengan makan pisang goreng hangat yang diiringi meminum es buah.
· Mengambil suplemen vitamin dan mineral yang tepat.Beberapa jenis suplemen bisa menyebabkan kembung dan sembelit. Penelitian menunjukkan bahwa jika wanita hamil harus mengambil suplemen kalsium, pilihlah yang mudah larut. Antasida (antacids) yang mengandung aluminium juga bisa menimbulkan sembelit jadi pastikan untuk menghindarinya. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengambil suplemen untuk memastikan keamanannya.
- Jangan minum obat pencahar. Bila cara di atas sudah dilakukan tapi tak juga membantu, jangan asal mengonsumsi obat pencahar. Lebih baik konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan tepat. Bila terpaksa harus diberikan pencahar maka diberikan sesuai keperluan saja, tidak secara rutin. Jika bentuk obatnya sirop maka diberikan misalnya sehari 3 kali. Setelah obat itu bereaksi maka tak perlu diteruskan lagi. Obat untuk mengatasi sembelit ini bekerja di organ usus untuk mengeluarkan kotoran atau tinja. Jadi, tidak akan mengganggu kehamilan maupun janin. Dan sebaiknya hindari obat pencahar yang dimasukkan melalui ans karena dapat menimbulkan kontraksi.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar