Pada sakit prostat terutama Pembesaran Prostat
Jinak terapi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu antara lain dengan :
1. Observasi
Observasi dilakukan pada kasus yang masih
ringan , yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi minum setelah makan malam,
hindari obat dekongestan, mengurangi kopi, menghindari alkohol,tiap 3 bulan
kontrol keluhan, sisa kencing dan colok dubur.
2. Pemberian obat-obatan
Pemberian obat ini dilakukan pada kasus sedang hingga berat, yaitu dengan tindakan
pemberian obat seperti :
·
Alfa 1-blocker, contohnya
doxazosin, prazosin, tamsulosin dan terazosin. Obat-obat tersebut menyebabkan
pengenduran (relaksasi) otot-otot pada kandung kemih sehingga penderita lebih
mudah berkemih. Sehingga dapat mengurangi keluhan, tanda dan gejala pada
beberapa pasien BPH.
·
Penghambat
α5-Reduktase (5α-Reductase inhibitors), misalnya Finasteride, obat ini adalah
penghambat 5α-Reduktase yang menghambat perubahan testosteron menjadi
dihydratestosteron. Sehingga dapat memperkecil ukuran prostat. Obat ini juga
menyebabkan meningkatnya laju aliran air kemih dan mengurangi gejala. Tetapi diperlukan
waktu sekitar 3-6 bulan sampai terjadinya perbaikan yang berarti. Efek samping
dari Finasterid adalah berkurangnya gairah seksual dan impotensi.
·
Obat lainnya untuk
mengobati prostatitis kronis, yang seringkali menyertai BPH, diberikan
antibiotik.
·
Penghambat alfa (alpha
blocker) yang berfungsi untk
·
Fitoterapi adalah
penggunaan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan medis.
Penggunaan fitoterapi pada BPH telah popular di Eropa selama beberapa tahun.
Mekanisme kerjafitoterapi tidak diketahui, efektifitas dan keamanan fitoterapi
belum banyak diuji.
3. Tindakan pembedahan
Tindakan pembedahan bisa diakukan apabila
penyakit ini telah menibulkan komplikasi seperti retensi urine, infeksi saluran
kemih berulang, hematuria berulang, batu buli, gangguan anatomi kandung kemih,
gangguan ginjal seperti penurunan fungsi ginjal, divertikel batu saluran kemih,
hidroureter, hidronefrosis ataupun gagal dalam pemgobatan sebelumnya. Tindakan bedah
dapat dilakukan dengan cara :
·
TURP (Trans
Uretral Resection Prostatectomy) yaitu pengangkatan sebagian atau keseluruhan
kelenjar prostat melalui sitoskopi atau resektoskop yang dimasukkan malalui
uretra
·
Prostatektomi
Suprapubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi yang dibuat pada
kandung kemih.
·
Prostatektomi
Retropubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi pada abdomen
bagian bawah melalui fosa prostat anterior tanpa memasuki kandung kemih.
·
Prostatektomi
Peritoneal yaitu pengangkatan kelenjar prostat radikal melalui sebuah insisi
diantara skrotum dan rektum.
·
Prostatektomi
retropubis radikal yaitu pengangkatan kelenjar prostat termasuk kapsula,
vesikula seminalis dan jaringan yang berdekatan melalui sebuah insisi pada
abdomen bagian bawah, uretra dianastomosiskan keleher kandung kemih pada kanker
prostat.
·
Terapi Invasif
Minimal
a) Trans Uretral Mikrowave Thermotherapy (TUMT) yaitu
pemasangan prostat dengan gelombang mikro yang disalurkan ke kelenjar
prostatmelalui antena yang dipasang melalui/pada ujung kateter.
b) Trans Uretral Ultrasound Guided Laser Induced
Prostatectomy (TULIP)
c) Trans Uretral Ballon Dilatation(TUBD)
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar