Minggu, 29 Desember 2013

PENGOBATAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK

Pada sakit prostat terutama Pembesaran Prostat Jinak terapi dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu antara lain dengan :
1.      Observasi
Observasi dilakukan pada kasus yang masih ringan , yang dapat dilakukan dengan cara mengurangi minum setelah makan malam, hindari obat dekongestan, mengurangi kopi, menghindari alkohol,tiap 3 bulan kontrol keluhan, sisa kencing dan colok dubur. 
2.      Pemberian obat-obatan
Pemberian obat  ini dilakukan pada  kasus sedang hingga berat, yaitu dengan tindakan pemberian obat seperti :
·         Alfa 1-blocker, contohnya doxazosin, prazosin, tamsulosin dan terazosin. Obat-obat tersebut menyebabkan pengenduran (relaksasi) otot-otot pada kandung kemih sehingga penderita lebih mudah berkemih. Sehingga dapat mengurangi keluhan, tanda dan gejala pada beberapa pasien BPH.
·         Penghambat α5-Reduktase (5α-Reductase inhibitors), misalnya Finasteride, obat ini adalah penghambat 5α-Reduktase yang menghambat perubahan testosteron menjadi dihydratestosteron. Sehingga dapat memperkecil ukuran prostat. Obat ini juga menyebabkan meningkatnya laju aliran air kemih dan mengurangi gejala. Tetapi diperlukan waktu sekitar 3-6 bulan sampai terjadinya perbaikan yang berarti. Efek samping dari Finasterid adalah berkurangnya gairah seksual dan impotensi.
·         Obat lainnya untuk mengobati prostatitis kronis, yang seringkali menyertai BPH, diberikan antibiotik.
·         Penghambat alfa (alpha blocker) yang berfungsi untk
·         Fitoterapi adalah penggunaan tumbuh-tumbuhan dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk tujuan medis. Penggunaan fitoterapi pada BPH telah popular di Eropa selama beberapa tahun. Mekanisme kerjafitoterapi tidak diketahui, efektifitas dan keamanan fitoterapi belum banyak diuji.
http://metropolehospital.com/andrologi/sakit-prostat


3.      Tindakan pembedahan
Tindakan pembedahan bisa diakukan apabila penyakit ini telah menibulkan komplikasi seperti retensi urine, infeksi saluran kemih berulang, hematuria berulang, batu buli, gangguan anatomi kandung kemih, gangguan ginjal seperti penurunan fungsi ginjal, divertikel batu saluran kemih, hidroureter, hidronefrosis ataupun gagal dalam pemgobatan sebelumnya. Tindakan bedah dapat dilakukan dengan cara :
·         TURP (Trans Uretral Resection Prostatectomy) yaitu pengangkatan sebagian atau keseluruhan kelenjar prostat melalui sitoskopi atau resektoskop yang dimasukkan malalui uretra
·         Prostatektomi Suprapubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi yang dibuat pada kandung kemih.
·         Prostatektomi Retropubis yaitu pengangkatan kelenjar prostat melalui insisi pada abdomen bagian bawah melalui fosa prostat anterior tanpa memasuki kandung kemih.
·         Prostatektomi Peritoneal yaitu pengangkatan kelenjar prostat radikal melalui sebuah insisi diantara skrotum dan rektum.
·         Prostatektomi retropubis radikal yaitu pengangkatan kelenjar prostat termasuk kapsula, vesikula seminalis dan jaringan yang berdekatan melalui sebuah insisi pada abdomen bagian bawah, uretra dianastomosiskan keleher kandung kemih pada kanker prostat.
·         Terapi Invasif Minimal
a)      Trans Uretral Mikrowave Thermotherapy (TUMT) yaitu pemasangan prostat dengan gelombang mikro yang disalurkan ke kelenjar prostatmelalui antena yang dipasang melalui/pada ujung kateter.
b)      Trans Uretral Ultrasound Guided Laser Induced Prostatectomy (TULIP)
c)      Trans Uretral Ballon Dilatation(TUBD)

Article From :metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar