Wasir atau ambeien adalah penyakit yang sudah umum dan banyak diketahui dan menyerang masyarakat pada umumnya. Wasir adalah terjadinya gangguan pada anus dimana terdapat pembekakkan pada spincter ani atau pada anus akibat terjadinya pembesaran pada pembuluh darah (vena) didaerah tersebut. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya tekanan yang berlebihan dan terus menerus pada daerah trektum, sehingga menyebabkan pembesaran pada vena didaerah tersebut.
Tekanan yang berlebihan dan terjadi secara terus-menerus tersebut biasanya berasal dari kebiasaan-kebiasaan yang buruk antara lain seperti:
· Kebiasaan buang air besar tidak teratur (konstipasi atau diare)
· Nutrisi yang kurang (diet rendah serat)
· Kurang minum air putih
· Peningkatan tekanan intra-abdomen (berkepanjangan tegang)
· Genetika
· Tidak adanya katup dalam vena hemoroid
· Penuaan
· Diare
Buang air besar yang tidak teratur bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit. Dimana pada keadaan konstipasi menyebabkan feses mengeras, sehingga untuk mengeluarkan feses yang keras ini akan dibutuhkan tenaga yang lebih besar saat mengejan, pengejanan yang berlebih ini akan memicu terjadinya wasir. Selain itu kurang olahraga, kurang serat serta kurang air putih juga memicu sembelit, sehingga secara tidak langsung hal ini dapat memicu terjadinya wasir.
Selain konstipasi, diare atau terlalu sering buang air besar juga dapat membuat penderitanya mengejan. Meski sering buang air besar, kotoran yang keluar biasanya cair dan hanya sedikit-sedikit sehingga penderita cenderung tidak sabar lalu mengejan untuk menuntaskannya agar tidak perlu keluar masuk kamar mandi. Buang air besar secara terburu-buru biasanya dilakukan oleh para mahasiswa yang tinggal di kos-kosan dan sering mengalami antrean panjang di kamar mandi, terutama pada pagi hari. Kondisi ini tidak ideal untuk buang air besar, karena jika terburu-buru maka tekanan saat mengejan cenderung lebih besar dengan tujuan agar tinjanya cepat keluar dan tuntas. Semua ini otomatis memicu terjadinya wasir.
Faktor lain yang dapat meningkatkan tekanan pada vena rektum sehingga menyebabkan wasir antara lain obesitas, duduk dalam jangka waktu yang lama, dan kehamilan. Selama kehamilan, tekanan dari janin di perut dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemorrhoidal untuk memperbesar. Persalinan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Terapi pembedahan jarang diperlukan, sebagai gejala ini biasanya hilang pasca melahirkan.
Faktor penyebab penyakit ambeien ini sebaiknya segera anda hindari, Agar anda tidak terkena penyakit ambeien ini. Dan jika anda mendapati gejala-gejala yang telah disebutkan tadi, Maka sebaiknya anda segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar penyakit ambeien anda dapat segera diatasi.
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar