Senin, 06 Januari 2014

TEH CELUP MENYEBABKAN KEMANDULAN, KOK BISA??



Siapa yang tidak mengenal teh. Teh adalah minuman yang sangat dikenal dan minuman yang bisa jadi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh orang diseluruh belahan dunia ini. Hal ini tentu saja dikarenakan minuman ini selain murah, mudah didapat dan juga mempunyai banyak sekali manfaat. Dan memang sudah sejak lama teh dikenal memiliki sejuta manfaat mulai dari kesehatan hingga untuk kecantikan. Selain itu teh juga ada beberapa macam, tidak hanya teh yang berasal dari daun teh saja. Banyak teh yang bisa dibuat dari beberapa jenis tanaman herbal lain yang sengaja dibuat menjadi teh untuk diambil manfaatnya misalnya seperti teh chamomile, hibiscuss atau rosella, bungakrisant, rosemary, oolong, papermint, dll. Selain itu tanaman teh sendiri juga dapat dijadikan beberapa macam teh yaitu antara lain teh hitam/ merah, teh hijau dan teh putih.
Teh dikenal memiliki sejuta manfaat baik untuk kesehatan ataupun kecantikan karena banyak mengandung polifenol yang merupakan antioksidan yang memiliki khasiat kesehatan, dimana bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel-sel liar misalnya sel kanker. Selain itu teh juga memiliki kandungan kafein yang dapat memberikan efek stimulan namun tidak setinggi kafein yang dimiliki oleh kopi, serta taninn yang memberi kekuatan rasa sepat, dan juga diketahui dapat menghambat penyerapan mineral. Meskipun begitu tidak semua teh memiliki kandungan seperti itu, beberapa teh herbal memiliki kandungan dan kegunaan sendiri-sendiri.
http://metropolehospital.com/kemandulan-infertilitas/kemandulan-pria

Namun tahukah anda, bahwa dibalik manfaatnya yang banyak tersebut ternyata teh juga memiliki suatu efek negative bagi konsumennya terutama pada para penggemar teh celup.  Efek negative tersebut antara lain yaitu dapat menimbulkan kemandulan pria, bayi lahir cacat, keterbelakangan mental, hingga kanker.
Dimana resiko penyakit tersebut dapat diperoleh dari cara penggunaan teh celup. Teh celup bisa menjadi sumber penyakit karena adanya kandungan zat klorin dalam kantung kertas pembungkus serbuk teh. Zat klorin sendiri merupakan zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsi klorin adalah sebagai disinfektan kertas, yaitu mencegah kertas dari kebusukan dan menjadikan kertas menjadi tahan lama. Selain itu, klorin juga berfungsi sebagai pembersih kertas, sehingga kertas yang dicampuri klorin terlihat lebih bersih dan cerah. Jika di konsumsi dalam waktu yang lama, klorin tidak ubahnya seperti racun serangga.
Meski belum terbukti kebenarannya, namun beberapa peneliti telah mencurigai keterkaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan beberapa penyakit diatas. Namun bagi penggemar teh tidak risau. Karena ada beberapa tips  ringan yang bisa digunakan untuk menghindari terlarutnya zat klorin dalam teh yang kita minum agar tidak menimbulkan penyakit bagi kita.
Untuk bisa tetap menikmati kesegaran teh celup, usahakan jangan terlalu lama merendamnya dalam air. Jangan sampai merendam lebih dari 3 atau 5 menit.
Untuk alternatif lain, yaitu bisa mengganti konsumsi teh celup dengan teh tubruk. The tubruk akan lebih aman dikonsumsi oleh siapa saja dan kapan asaja karena tidak dibungkus dengan kertas yang mengandung zat klorin.
  

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

1 komentar:

  1. waw. itu beneran? aku baru tau, karna selama ini aku selalu nikmati teh hijau celuup 2-3 kali sehari buat ngurusin badan..

    BalasHapus