Rabu, 08 Januari 2014

KETAHUI GEJALA RADANG PANGGUL!

Radang panggul atau PID agak sulit dideteksi karena sering tidak menimbulkan gejala atau gejala yang ditmbulkan ringan sehingga pemeriksa tidak begitu memikirkan radang panggul saat mendiagnosis penyakit ini karena mungkin pada saat itu penyakit ini masih berasa pada level yang belum mengancam. Berikut beberapa gejala yang utama ada untuk mendiagnosa radang panggul :
1.      Nyeri tekan pada abdomen, dengan atau tanpa rebound
2.      Nyeri bila servik uteri digerakkan
3.      Nyeri pada adneksa
http://metropolehospital.com/ginekologi/radang-panggul
Dan gejala lain yang dapat timbul bersamaan dengan gejala utama :
1.      Banyak cairan yang keluar dari vagina dengan bau yang tidak enak
2.      Demam, kadang dengan suhu diatas 38Âș C
3.      Haid yang tidak beraturan
4.      Kelelahan
5.      Menderita Diare
6.      Menderita Dispareunia
7.      Menderita Nyeri Punggung Bawah
8.      Muntah-muntah
9.      Nyeri saat buang air kecil (disuria)
10.  Rasa sakit pada bagian bawah perut
11.  Rasa sakit pada panggul
12.  Menderita Anoreksia
13.  Negatif gram diplokok pada secret endoserviks
14.  Lekositosis lebih dari 10.000 per mm³
15.  Adanya pus dalam kavum peritonei yang didapat dengan kuldosentesis maupun laparaskopi.
16.  Adanya abses pelvic dengan pemeriksaan bimanual maupun USG.
Dan ada pula beberapa gejala yang mengharuskan penderita dirawat inap dirumah sakit, yaitu pada wanita dengan keadaan:
1.      Sakit (misalnya, mual, muntah, dan demam tinggi)
2.      Sedang hamil
3.      Tidak menanggapi atau tidak dapat minum obat oral dan kebutuhan antibiotik intravena
4.      Memiliki abses pada tuba fallopi atau ovarium (abses Tubo-ovarium)
5.      Perlu dimonitor untuk memastikan bahwa gejala-nya tidak karena kondisi lain yang memerlukan operasi darurat (misalnya, radang usus buntu)
Nyeri yang mendadak pada perut bagian bawah dapat terjadi jika abses pecah, di mana daerah nyeri tersebut mulai dari daerah sekitar abses yang pecah menjalar ke seluruh dinding perut yang mengakibatkan peritonitis generalisata. Juga dapat ditemukan anemia pada abses pelvik yang telah berlangsung beberapa minggu. Jika gejala berlanjut atau jika abses tidak hilang, operasi mungkin diperlukan. Komplikasi radang panggul, seperti nyeri panggul kronis dan jaringan parut sulit untuk mengobati, tapi kadang-kadang mereka memperbaiki dengan operasi.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
http://live.zoosnet.net/LR/Chatpre.aspx?id=LEK31993327&lng=en

Tidak ada komentar:

Posting Komentar