Salah satu gangguan ejakulasi pada pria adalah terjadinya hematospermia atau hemosperia. Hematospermia atau hemosperia adalah keadaan dimana sperma bercampur dengan darah saat ejakulasi. Sering kali pria mengkhawatirkan adanya gejala ini. Padahal hematospermia bukanlah gejala yang harus ditakutkan atupun dicemaskan bila memang hanya terjadi sekali waktu dalam jangka waktu yang lama.
Karena gangguan ejakulasi yang sering terjadi terutama pada pria muda ini tidak bersifat patologis dan hanya bersifat jinak dimana hal ini dapat menghilang dengan sendirinya. Bila hal ini terjadi dalam sekali waktu dalam jangka waktu yang lama bisa jadi disebabkan karena vena penis terluka oleh trauma misalnya seperti gerakan keras, mengenakan celana terlalu ketat atau cedera. Kebiasaan seks tertentu yang terlalu bersemangat atau terlalu sering juga dapat menimbulkan perdarahan.
Karena gangguan ejakulasi yang sering terjadi terutama pada pria muda ini tidak bersifat patologis dan hanya bersifat jinak dimana hal ini dapat menghilang dengan sendirinya. Bila hal ini terjadi dalam sekali waktu dalam jangka waktu yang lama bisa jadi disebabkan karena vena penis terluka oleh trauma misalnya seperti gerakan keras, mengenakan celana terlalu ketat atau cedera. Kebiasaan seks tertentu yang terlalu bersemangat atau terlalu sering juga dapat menimbulkan perdarahan.
Namun ada kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus pada hematospermia ini. Hal ini diperlukan bila hematospermia terjadi lebih dari 10 kali dalam waktu lebih dari 2 bulan. Bila hematospermia bertahan lebih dari 2 bulan dan terjadi lebih dari 10 kali bisa jadi merupakan salah saat tanda atau gejala penyakit yang menyerang organ reproduksi terutama yang berhubungan dengan saluran sperma. bila hal ini terjadi maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksakannya ke dokter dan berkonsultasi untuk menemukan penyebab pastinya.
Karena hematospermia yang berlangsung dan bertahan lama bisa saja merupakan tanda dan gejala penyakit lain seperti penyakit prostat, penyakit menular seksual, penyakit saluran kencing, dan adanya infeksi-infeksi lain yang keberadaannya bisa saja disertai dengan tanda dan gejala yang lain yang merupakan tanda dan gejala khas penyakit tersebut, ataupun bisa juga tanpa adanya tanda dan gejala lain, karena memang ada beberapa penyakit yang menyerang organ reproduksi yang tidak menimbulkan gejala yang spesifik atau tak bergejala diawalnya.
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana
pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa
sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar