Kanker penis adalah tumbuhnya sel kanker pada
penis. Sel kanker sendiri adalah kelainan pertumbuhan sel yang mengakibatkan
terjadinya pertumbuhan sel yang abnormal, berlebih dan tidak terkendali. Kondisi
ini selain dapat mempengaruhi tingkat kesehatan penderitanya juga dapat menyebabkan
penurunan kwalitas hidup penderitanya. Karena penyakit ini terletak pada alat
seksual yang berfungsi untuk berhubungan seksual pada pria maka dengan adanya
penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak bisa berhubungan seksual lagi. Sehingga
hal ini juga mempengaruhi terjadinya kemandulan pria.
Penyebab dari kanker penis di duga adalah
karena infeksi Human papilomma virus (HPV) tipe 16 dan 18 karena pada sepertiga
kanker penis ditemukan virus HPV. Peranan infeksi virus terus dipelajari. Baik
kanker penis maupun kanker serviks berhubungan dengan keberadaan infeksi virus
herpes dan human papilloma virus (HPV). Di duga smegma (kumpulan kotoran pada
ujung kulit penis, umumnya banyak dijumpai pada penis yang tidak di khitan)
menjadi faktor penyebab kanker penis (karsinogen) lainnya walaupun belum ada
bukti. Penyebab kanker penis yang lain adalah rokok dan kurangnya kebersihan
pada daerah penis.
Seperti sel kanker pada umumya kanker pada
penis juga tumbuh dan berkembang pada penderitanya dalam waktu yang lama. Hingga
pasien tidak merasa menderita penyakit kanker sampai penyakit ini menimbukan
gejalanya dan baru memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyakitnya
tersebut. Gejala klinis kanker penis, berdasarkan morfologi lesi, dibagi
menjadi kanker primer, kanker papiler, tiga jenis kanker invasif.
1. Kanker primer: terjadi di kepala penis,
muncul plak merah sedikit terangkat, batas lebih jelas, permukaan deskuamasi,
atau fenomena erosi.
2. Kanker papiler: adalah jenis kanker yang
paling umum pada kejadian kanker penis, untuk awal kanker papiler, permukaan
nodul kecil, dan permukaan daun papiler tidak merata, atau penurunan timbangan,
atau fenomena erosi.
3. Kanker invasif: pada tahap awal berdasarkan
plak eczematous, kepala coronal penis menjadi daerah yang paling rawan. daerah
lain juga terjadi hal yang sama, permukaan lesi ada nodul, jika kondisi ini
berkelanjutan akan timbul bisul, permukaan bisul sering ditemukan adanya
eksudat bernanah atau berdarah
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau
anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana
pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor
021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa
sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar