Kanker adalah suatu kelainan pertumbuhan pada sel-sel dimana terjadi pertumbuhan abnormal, berlebihan, dan tidak terkendali yang terjadi pada sel-sel tubuh manusia. Kanker dapat menyerang bagian organ manusia dimana saja tidak terkecuali alat reproduksi manusia. Dan salah satu penyakit yang berbahaya pada alat reproduksi pria adalah kanker penis. Kanker penis adalah kelainan pertumbuhan sel-sel kanker pada kulit atau pada jaringan penis, organ seksual pria. Hal ini merupakan tipe yang jarang dari kanker sistem reproduksi pria yang secara khas terjadi pada pria yang tidak disirkumsisi dan pola kebersihan diri yang buruk.
Kanker penis adalah penyakit yang sangat berbahaya bagi pria. Karena kanker dapat menyebar ke bagian lain termasuk ke kelenjar getah bening sehingga apabila penyakit ini menyebar keseluruh penis dapat beresiko dilakukan pengangkatan penis secara bedah yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan hubungan seksual sehingga menyebabkan kemandulan pria.
Diduga penyebabnya adalah smegma (cairan berbau yang menyerupai keju, yang terdapat di bawah kulit depan glans penis). Tetapi penyebabnya yang pasti tidak diketahui. Pria tidak disunat yang tidak menjaga kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis dan pria yang pernah menderita herpes genitalis memiliki resiko tinggi menderita kanker penis. Selain itu sedikitnya 25-75% pria yang menderita kanker penis disertai phimosis.
Pada wanita yang pasangan seksualnya menderita kanker penis, maka prevalensi untuk menderita kanker serviks meningkat 3-8 kali lipat dibandingkan dengan yang pasangan seksualnya normal.
Pada wanita yang pasangan seksualnya menderita kanker penis, maka prevalensi untuk menderita kanker serviks meningkat 3-8 kali lipat dibandingkan dengan yang pasangan seksualnya normal.
Peranan infeksi virus terus dipelajari. Baik kanker penis (penile cancer) maupun kanker leher rahim (cervical cancer) berhubungan dengan keberadaan infeksi virus herpes dan human papilloma virus (HPV).
Human papilloma viruses (HPV) tipe 16 dan 18 telah ditemukan pada sepertiga pria yang menderita kanker penis. Apakah virus ini menyebabkan kanker ataukah hanya berperan sebagai saprophytes, belum ditetapkan.
Penile intraepithelial neoplasia dipertimbangkan sebagai precursor, tetapi hanya 5-15% dari lesi ini yang berkembang menjadi invasive squamous cell carcinoma. Belum ada bukti nyata bahwa smegma merupakan karsinogen (zat penyebab kanker), meskipun hal ini telah dipercaya secara luas.
Article From :metropolehospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar