Ejakulasidini merupakan gangguan disfungsi seksual yanga terjadi pada seorang pria yang
menyebabkan seorang pria tidak mampu mengontrol pengeluaran ejakulasinya
sehingga ejakulasi yang dialami terlalu cepat.
Hal
ini bisa disebabkan oleh berapa factor yaitu antara lain faktor biologis dan
faktor psikologis. Sejumlah faktor biologis yang dapat menyebabkan ejakulasi
dini antara lain:
- Kadar hormon yang abnormal.
- Kadar kimia dalam otak yang abnormal, yang disebut neurotransmiter.
- Aktivitas refleks abnormal dari sistem ejakulasi.
- Masalah tiroid tertentu.
- Peradangan dan infeksi pada prostat atau uretra.
- Keturunan
- Kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmiter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
- Gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi (hipersensitivitas refleks ejakulasi). Pria dengan disfungsi ereksi pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.
- Kerusakan sistem saraf akibat pembedahan atau trauma.
- Penggunaan obat tertentu, biasanya untuk mengobati masalah kesehatan mental.
Sedangkan faktor psikologis yang dapat meyebabkan ejakulasi
dini antara lain :
- Situasi dimana anda mungkin harus mencapai klimaks dengan segera.
- Rasa bersalah yang meningkatkan kecenderungan anda untuk terburu-buru saat melakukan hubungan
- Disfungsi ereksi
- Gelisah atau kecemasaan
- Masalah dalam hubungan
- hubungan suami istri yang tidak harmonis,
- perasaan tidak senang terhadap pasangannya,
- dan rasa takut terhadap wanita.
- Kebiasaan onani tergesa-gesa
Dan
ada juga beberapa penyebab langka pada ejakulasi dini, yaitu antara lain:
- Kerusakan sistem syaraf karena operasi atau trauma
- Berhenti dari penggunaan narkotik atau obat yang disebut trifluoperazine yang digunakan untuk mengobati gelisah dan masalah kesehatan mental lainnya
Article From :metropolehospital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar