Senin, 06 Januari 2014

KUNYIT BISA MEMPENGARUHI KESUBURAN PRIA LHO!!

Siapa yang tidak mengenal kunyit. Kunyit adalah salah satu rempah-rempah dan paling mudah dikenali karena memiliki warna daging yang mencolok. Kunyit selain dikenal sebagai bumbu masakan juga dikenal sebagai bahan jamu. Karena memang kunyit memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit yang diantaranya yaitu melancarkan atau menghilangkan nyeri haid, sebagai anti inflamasi, anti radang sehingga dapat mengobati gatal atau penyakit kulit, tifus, mencegah anemia, keputihan melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi. 
http://metropolehospital.com/kemandulan-infertilitas/kemandulan-pria
Menengok kegunaan dan manfaat kunyit diatas tentu bisa menjadikan kunyit ini sebagai golongan rempah yang serba guna. Namun selain memiliki banyak manfaat ternyata kunyit memiliki beberapa efek buruk terutama bagi pria yaitu dapat menimbulkan kemandulan pria karena kunyit terbuksti dapat mempengaruhi kesuburan pada pria..
Hal ini ditunjukkan oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa sperma yang diberikan cairan kunyit mengalami gangguan gerakan dan fungsi. Sedangkan pada penelitian lain yang dilakukan pada tikus, ditemukan bahwa konsumsi kunyit dalam jumlah besar mempengaruhi proses pembentukan dan pematangan sperma dan kadar hormon testosteron pria. Selain itu juga mempengaruhi kondisi organ-organ reproduksi pria menjadi kurang baik. Dan konsumsi kunyit dalam dosis tertentu pada tikus telah terbukti menurunkan level kolesterol yang menyebabkan juga terganggunya proses pembentukan hormon yang penting untuk pembentukan sperma. Hal ini menyebabkan terganggunya pembentukan sperma dan bahkan dapat menyebabkan terhentinya pembentukan sperma.
Dan dari beberapa penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa efek yang dihasilkan oleh pengkonsumsian kunyit tersebut tidak permanen. Artinya bila pengkonsumsian kunyit ini dihentikan maka lama kelamaan efek yang sitimbulkan akan berkurang dan akhirnya menghilang. Sehingga dengan adanya penelitian ini WHO menetukan takaran yang disarankan bagi pria dalam mengkonsumsinya yaitu sebanyak 1-3 mg/kg berat badan setiap harinya. Takaran inilah yang telah diteliti dan disetujui tidak akan memberi efek samping terhadap kesuburan pria.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar