Selasa, 07 Januari 2014

SULITNYA MENDAPAT KEHAMILAN PADA PRIA AZOOSPERMIA

Salah satu faktor penting untuk mendapatkan kehamilan adalah adanya sel telur dan sperma.  Namun sering kali terjadi kegagalan dalam pembuahan yang bisa disebabkan oleh sel telur atau sperma, maupun disebabkan oleh keduanya. Salah satu gangguan pada sperma yang menyebabkan sulitnya terjadi pembuahan hingga menimbulkan kemandulan pria adalah terjadinya azoozpermia.

Azoospermia adalah suatu keadaan cairan ejakulasi yang kosong tidak ada sel spermatozoa dalam semen yang dikeluarkan saat ejakulasi.
Secara umum, berdasarkan penyebabnya Azoospermia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Obstructive Azoospermia dan Non-Obstructive Azoospermia. Pada Obstructive Azoospermia, sperma yang dihasilkan pria sebenarnya sehat dan subur namun terhalang, sehingga pengeluarannya dalam cairan ejakulasi menjadi jauh berkurang.
Sebagai kebalikannya, Non-Obstructive Azoospermia mengindikasikan bahwa tidak ada faktor penghambat keluarnya sperma melalui ejakulasi, namun produksi sperma memang kurang baik secara kualitas dan kuantitasnya.
Untuk memastikan penyebabnya harus dilakukan dengan diagnosa, yaitu mengambil contoh sperma dari kelenjar epididimis atau dari testis. Contoh sperma yang ada, sebagian akan disimpan untuk terapi lanjutan yang dibutuhkan.
Namun, pria dengan azoospermia tidak selalu mandul selama testisnya tidak mengalami kerusakan dan masih dapat memproduksi sel-sel sperma. Kecuali bila terjadi kerusakan fungsi dan organ sehingga tidak dapat menghasilkan sel sperma lagi. Memang, pria azoospermia tidak mungkin dapat menghamili pasangannya karena tidak ada benih yang dikeluarkan saat berhubungan intim. 
Penanganannya tergantung pada penyebabnya. Bila penyebabnya sumbatan pada saluran sperma, diatasi dengan operasi untuk menghilangkan sumbatan tersebut. Bila jumlah sel spermanya sangat sedikit, dapat dilakukan penanganan dengan tehnik reproduksi berbantu, tapi tidak mungkin dilakukan penanganan dengan inseminasi buatan. Untuk itu, biasanya akan dilakukan teknik khusus dalam program bayi tabung yang dikenal sebagai Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) seperti yang dilakukan pada pasangan tersebut.

Article From : metropolehospital

Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik konsultasi online, dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar